Hay.. kenalin nama aku isna dwi yuliant, kalian boleh panggil aku isna atau devi, pasti nanya-nanya kan devi itu dari mana, devi itu sebenrnya nama aku yang sebenarnya nama aku isna devi yulianti tapi waktu SD yah gitulah guruku salah nulis nama aku jadinya kebawa sampai sekarang deh...aku ingin ceritai di masa kau duduk di sma kelas 2 tempatnya di MAN bulukumba, ingat di masa aku baru pembagian kelas, aku masi kurang kenal dengan teman yang lain yang aku kenal hanya beberapa orang yaiu naya, elha, nurwa,hikama dan hasrah, aku bisa kenal sma mereka karena emang udah kenal dari kelas 1 sih sebenarya,kenal naya,elha dan hasra kerana mereka 1 kelas dengan sepupu aku yaitu nunung makanya aku suka kekelas mereka waktu masi kelas 1, kalau nurwa teman aku d masa Mts. kalau hikma tu sih eman kelas aku sendiri di kelas 1 makax udah kenal sama dia, tapi walaupun akau kenal sama dia bahkan perna 1 kelas sama dia tapi kamai tidak begitu dekat,.. setelah kelas 2 barulah kami kenal lebih dekat. selang beberapa bulan elha ad urusan di makassar dan setelah dia kembali dia memmbeli sesuatu untuk kami semua yaitu sebuah pulpen, yang dia belli hanya 6 buah yah untuk saya, naya, nurwa,hikma,hasra & dirinya sendiri. kerena kami memang selalu bersama dan kemanapaun pasti baersama.
kami mulai hanting dengan pulpen kami masing-masing yang diberikan oleh elha,semenjak itu kami menjadi semakin akrab bahkan kalu mau kekantin semua kekantin ketoiletpun begitu,hehehe bercandaa paling sih 3 org atau 2 orang ajah, cuman sekedar nemenin gitu maksudnya, perna suatu ketika diantara kami ada yang berselisih yaitu aku dan nurwa, alasanya kerena dia buat status d sosial media yang membuat aku tersinggung baget sebenranya aku sih gak buka sosial media cuman yang buka itu elha, tapi kerena kebetulan elha pada saat itu ginap di rumah aku jadinya dia memperkihatkan kepada saya dan seketika saya terbakar oleh amarah, akupun membalasnya dengan hal yangmembuatnya juga tersinggung, hingga akhirnya esokpun tiba aku sebenarnay gak mau memperpanjang masalh itu tapi karena dia mancing emosi terus ya udah aku sama dia gak saling bicara makanya kami terpecah menjadi dua aku bertiga dengan elha dan nahya dan memberi nama ENI.
nurwa bersama dnegan hikama dan hasrah. Tapi karena aku gak mau egois sahabat yang lain tetap kok boleh berteman dengan nurwa begitupun sebaliknya,, tapi kami kemana-mana hanya bertiga kekanatin dimana kemarin kami pasti berenam tapi pada saat itu mau tidak mau yah harus seperti itu sebenarny gak ada keganjilan tapi kami tetap menjalani hat tersebut selamam beberapa minggu. tapi tidak lama kemudian aku bosan hidup seperti itu terus karena aku orannya gak suka marahan sama seseorang terlalu lamanya, aku minta pendapat ke naya dan naya mengatakan itu ide yang bagus daripada begini teruski tidak bagus akhirnya kami memutuskan untuk bersatu kembali. walaupun kami memutuskan untuk bersatu kembali tap yah namanya juga habis bersiteru yah pastinya ga terlalu akrab lagi gitu maksundnya, tapi kami tetap memperlihatkan bahwa kami telah kembali seperti dulu yaitu 6 gelrs.. persahabatan kami berlanjut sampai kekelas 3 awalnya kami takut jika ad di antara kami yang terpisah karena ada rumor yang mengatakan abahwa akan ada pembagian kelas kembali, tapi kami menghadapi semua dengan santai ajah sih apalagi naya dia tipe orang yang cuek ajah mau gapain juga dia gak pedulu beda dengan hasra yang emang orangnya tuh baik, tapi kalu masalh cowo dia itu cuman satau yaitu agus anak ipa 1 dia kalau gelihat agus sama cewe lain ya ampun nagis terus kerjanya, klau elha pad saat itu pacaran dengan karhy sepupu dari nanya, kalau naya pacaran dengan ka'amri yang perna menjadi seniorkami, kalau hikma saat itu pacaran sama ka'ilham, nurwa dengan ka'firman dan saya sendiri pada saat itu memutuskan untuk tidak pacaran setelah hubunganku denga seseorang senior dimana seupu naya dan elha. iayh gitu deh.. yag membuat kami khaeatir tenyata gak terjadi kami tetap 1 kelas an tidak ada yang berpisah 1 pun.. tapi berselang beberap blan duduk di kelas 3 ada komplik berulang kembali di antara kami tapi sekarag komplik antara nrwa dengan naya sebenarnya sih hanya masalah sepele juga tapi karena naya juga capek di gituin terus makanya naya pindah duduk di sampingku

dan hikma yang pindah ketempat dia duduk... ah begitulah kami ternagi menjadi 2 bagian lagi dengan bagian yang sama, aku denagan naya dan elah.karena sekarang aku duduk bersama dengan naya dan hikma duduk di samping nurwa kalau elha tetap dengan hasrah. tapi kali ini karena naya orang cuek jadinya perselisihan mereka itu lumayan lama banget yang mengakibatkan kami hanya berlima sering bareng. karena nurwa yah pada saat itu juga gak terlalu respek dengan hikma dan hasra makanya kami hanya sering berlima saat itu nurwa akrab denga teman -teman yang lain seperti basma dan suleha yah boleh di kata ad juga sih geng buat mereka yaitu geng asabar, mereka dia apain ajah tetap ajah senyum paling lucu tuh kalau basma dan suleha di buli denga ka'idra dan ka'afir mereka kalu marah lucu bager deh jadinya mereka suka di gangguan
karena itu menjadi bahan tertawaan buat kami semua,

yah walaupu seperti tapi basma dan suleha kalau di ledekin kaya gitu yah mereka gak perna masukin ke dalam hati mereka makanya ka indra sama ka ifir tetap ajah suka gangguin mereka kalau misal lagi jam istirahat atau lagi ada jam kosong mereka selelu manjadi bahan oleok -olokan. Nurwa yang sekarang menadi teman mereka juga gak keberatan dengan hal tersebut..yah inilah kelas kami yang begitu gila diantara kelas lain, dan sema guru juaga mengakui akan hal itu. yah begitulah persahabatan kami smapi akhirnya aku rasa a di satukan lagi, walaupun kami sempat membuat filem bersama tentang persahabatan kami tetap ajah mereka tidak akur, walau mereka beradu ekting bersama tapi yah tetap ajh, mereka propesional ajah sih sebenarnya dankami juga membuat filem tu selain untuk tugas terakhir kami juga memperlihat persahabatan kami yang sebenarnya. tapi judul dari felem kami yaitu PANACE, judul itu diberikan oleh elha yang katanya itu hanya singkatan yang kepanjagannya itu adalah PAI NA CENNING, kami sempat bertanya kena judulya seperti itu katanya karena di dalam filem tersebut memperlihatkan lika liku dalam persabatan kami yah kami yes ajah sih dengan judul tersebut. Disamping adalah salah satu foto kami yang di ambil saat setelah selesai syuting. Setelh filem kami selesai alhamdulillah di terima dengan sangat baik oleh para guru yang memberikan kami tugas begitupun dengan guru yang lain menyambutnya dengan baik, karena kamimi juga memasukkkan beberap guru sebagai pemeran dalam filem kami yaitu ibu sayam sebagai wali kelas kami, ibu enddang sebagai guru kimia, dan pak nur alim sebagai guru seni, yah kami mengambil hal tersebut bukan rekayasa itu adalah bidang study yang mereak ajarkan dan ibu syam pada saat itu memang adalah wali kelas kami di kelas 3.
Tak terasa kami akan menjalankan yang namanya UN dimna da 20 paket dan di dalam kelas itu mendapatkan soal yang berbeda-beda, kami akut dalam mengahadapi semua itu, karena ini belum perna terjadi dalam UN kalau ulunya hanya beberapa paket sekarang da 20 paket tapi semua yakin bisa melewatkan ini emua dengan baik, alhasil alhamdulliah kami melawatinya kami hanya menunggu pengumuman , alhasil pengumuman pun akhirnyaa tiba alhamdulillah kami semua lulus, akhirnya kami pun lulus dari man bulukumba dan meninggalkan putih abu-abu kami, dan bebrapa waktu lalu ternyata naya dan nurwa juga sudah saling memaffkan. Dan kami melanjutkan study kai masing-masing, aku sendii melanjutkan kulya ai UIN aluddin makassar mengambil jurusan Matematika murni, Naya di UNM makassar mengambil jurusan Fisika murni, elha di UIN syarif idayatullah di jakarta jurusan Pendidikan matematika, Nurwa di STKIP Bulukumba jurusan bhs.inggris, Hikmah di Akper, Dan sahabat kami yang terakhir Hasrah melanjutkan ke jenjan pernikahan kerena di jodohkan oleh orang tuannya semoga hidup dengan bahagia hasra... maf kami tak sempat datang ke acara pernkanmu.

TIDAK PERNAH ADA YANG NAMANYA MANTAN SAHABAT
Sahabat
Kau selalu menemaniku
Di saat aku sedih maupun aku gembira
Kau seperti Matahari yang menyinari bumi
Kau seperti ada di dalam jiwa & ragaku
Oh Sahabat
Aku terpikir bila kita tidak bersama-sama lagi
Jika Tuhan bisa aku ajak bicara
Aku pasti bicara “Ohh Tuhan jika kau ambil nyawa sahabat ku,ambilah juga nyawaku”
Jika diperintahkan untuk memilih pun aku pasti memilih sahabat dari pada seorang kekasih
Sahabat
Aku berharap kita tidak akan berpisah lagi
FOTO-FOTO

Tidak ada komentar:
Posting Komentar