dengarkan musik



Sabtu, 13 September 2014

Kukatakan Putus Aja
Hari ini aku senag baget karena aku bebas dari laki-laki yang sama sekali aku gak suka, tapi dia suka sama aku. Hari ini adalah hari rabu habis ujiyan eh dia malah nelvon melulu kerjanya,  semenjak dia mengatakan perasaannya kepada aku aku hanya memberikan bahwa jika mau jadi pacar aku itu ad syaratanya.  Dia malah iyh ajah belm juga gomongin syaratnya udah iya jah gak nyesel nanti kamu, alasan apa lagi yang akan aku ungkapkan dan dia tidak bisa mengabulkanna, yah pastinya hal yang paling aku benci adalah peroko dia kan peroko makannya aku bilang kamu harus berhenti merokok, eh ternyata dugaanku slah dia malah bilang iy.
Setelah itu dia langsung bilang kita udah resmikan pacran karena aku sudah mengabulkan semua persyaratan kamu, bahkan hidup dan matiku telah aku serahkan ke kamu, fikirku dalam hati aku kan belum bilang boleh aku cuman menggungkapkan syaratnya jah, kok malam gambil keputusan sendiri, tapi untung saja hpku berdering setidanya aku bisa mengalihkan pembicaraan tersebut, walau sebenarnya yang nelvo cuman miskol doang aku jadinay gomong sendiri deh.
Malam harinya dia dateng ke rumah, ketemu dengan omku kebetulan dia teman om aku jadinya dia tiap malam ke rumah bahkan sianagpun begitu, makan di rmah, tidur di rumah dia hanya pulang mandi ajah di rumahnya dasar emang dia fikir rumah nenek aku kos-kosan kali yah, malam itu aku keluar dengan dia untuk membeli makanan dia tiba-tiba saja menghentikan motornya dan berkata aku sayang beget sama kamu, aku harap kamu tak mengecewakan aku, apa boleh aku mencium kamu, aku yang mendegar hal tersebut kaget dan takut karena jalan itu sangat sepi. Bukanya aku sudah bilang itu termaksud persyaratan aku loh tadi siang apa itu belum cukup atau kamu mau aku teriak di sini (ucapku dengan rasa ketekutan). Aku cuman bercanda kok sayang aku takan melakukan apapun yang kamu larang.
Setibanya di rumah, karena kan dia teman om aku yah omku kaget ketika melihat temannya itu tak menyentuh sebatang rokokpun, makanya omku menegur, dia malah tersenyum dan menoleh kepadaku, om aku malah bilang kenap kamu melihat ke inna, dia menjawab bukannya keponakan kamu yang satu ini tak suka asap rokok makanya aku tak merokok.
Setelah makan dan bersantai aku memutuskan untuk masuk kamar, dan berpamitan dengan om dan teman yang lainnya yang ad di ruagan tersebut, eh dia malah girim sms selamat tidur sayang mimpi yang indah yah, aku fikir sih itu alay abis, kalo dulu sih kalo gitu paling bilangnya soswite...
Setelah pulang sekolah teryata dia telah meneungu di depan sekolah buat jemput aku,aku sih ok ajah, aku megatakan hal yang mungkn menyakiti perasaan dia, tapi bagiku saat itu adalah ha yang paling benar maaf jika kamu menganggap aku sebagai pacer kamu aku minta maaf sekarang kita putus ajah yah aku gak mau keluarga aku tau, kamu tau kan kalau tidak semua keluargaku suka dengan tingakah laku kamu itu, aku minta maaf. (itu adalah alasan yang paling tepat).

Itu jalan yang terbaik untuk kamu dan aku juga keluargaku, kamu tau ka om aku perna hampir membunuh kamu karena dia fikir kamu berani mendekati keponakan satu-satunya ini apa lagi sekarang hal tersebu terjadi aku tidak ingin kamu terluka, kamu masi punya jalan yang panjang dimana kamu bisa pacaran dengan wani alin tampa ada yang menentang kamu, berbeda dengan aku, maafkan aku kita lebih baik putus.
MASA PERCOBAAN

            11 juni, hati di mana aku kembali mencoba megisi hatiku dengan lelaki yang entahlah aku cintai or tidak, tapi lebih tepatnya sih aku cumin pegen dia megisi hari-hariku yang selama ini tanpa pacar, yah pacar… mungkin dia berfikir bahwa aku juga menyukainnya sebenraynya aku hanya mencoba apa dia layak berada di hatiku atau malah sebaliknya,,, karena jujur saja dari dulu aku belum tau apa itu PACARAN? Aku hanya menjalanix tanpa tau apa maksud dan tujuan yang sebenarnya. Maaf jika kelak aku member keputusan yang begi tu menyakitkan untukmu, asal kamu tau dari beberapa lelaki yang di kenalkan padaku oleh temanku tak 1pun yang membuat aku nyaman berada di sampingnya, apakah kali ini kamu yang bisa menaklukkan semua orang tersebut… malam itu aku rasa kamu terlalu nekat dalam hal ini, aku tidak suka cara kamu memperlakukan aku seperti itu, tapi aku mencoba untuk memahami dan mencoba untuk menghargai kamu, ok 1 hari telah berlalu apakah hubungan kita akan tetap lanjut atau malah kandas di hari itu… itu masi akan menjadi pertanyaan besar, aku tak pernah mengirimkan pesan sedikitpun untuk kamu, kecuali kamu yang lebih dulu mengirim pesan, tapi aku hanya membalas ap yang kamu mau, tapi kamu malah bilang kalau aku balas sms itu terlalu cuek, satu hal yang  harus kamu tau aku adalh tipe orang yang membalas sms sesuai dengan pertanyaan yang kamu tanyakan, aku tak pernah bertanya balik, maaf tapi itulah aku, ari dulu semua lelaki sudah mengatakan itu kalau mereka megirimkan esan yang amat panjang bagaikan surat kabar tapi aku hanya membalas “iyh, ohw, apa,gak apa2,kenapa? , bisa” begitulah caraku membalas sms orang sesuai yang mereka inginkan jawaban dari pertnayaan mereka, saya bukan tipe orang yang suka basa basi, dan saya paling gak suka cowo yang tiap waktu girimin sms, nelvonlah, tapi aku lihat kamu bukan tipe seperti itu, tapi sekali sms naya terus aduh pertanyaan yang sebenarnya gak penting menurut aku, tapi aku sabar dengan semua itu dan mencoba memahami diri kamu yang sebenarnya, kesokan harinya kamu telah membuat kesalahan besar, menurut aku, kamu tau apa kesalahan terbesar menurut aku..? kamu meminta sesuatu yang seharusnya kamu tak minta dariku, bahkan kamu mau melakukan tersebut untuk teman kamu, kamu mau melakukan hal tersebut karena merasa harus melakukannya k, aku tidak masalh kamu melkaukan itu jika kamu mau membalas kebaikan teman kamu tapi tak seharusnya kamu meminta biaya kepadaku bukan, aku bukan ATM loh buat kamu, kamu jagan salah menilaiku, aku tipe cewe yang tak suka lelaki yang meminta biaya kepada cewe (pacarnya) dan aku tipe cewe yang paling benci yang namanya di teraktir oleh cowo, karena aku tak mau orang berkata kalau aku matre, itu bukan aku, maaf kali ini aku telah memutuskan untuk tak erhubungn lagi dengan kamu. Dengan beribu-ribu maaf. Maksih untuk hari-hari sebelumnya,.. ini akan menjadi catatn buat aku kembali yah kita hanya pacaran selama 2 hari 2 malam menurutku itu waktu yang lumayanko, selamat yah, waktu kamu bisa mencapai dari yang aku duga.
Kesalah Fahaman
03-05-09. Malam itu aku tak tau aku harus bahagia atau bagaimana, dia mengatakan perasaannya kepadaku lewat telvon, dia adalah junior di sekolahku, saat itu aku maisi duduk di bangku sekolah menengah pertama, dia memnag junior tapi umur dia lebih senior dari aku, dia adik dari salah satu guru yang mengajar di sekolah itu, saat itu adalah saat dimana aku belum kenal yang namanya pacaran baru kali itu aku merasakan hal tersebut, oh tuhan aku tak tau apa yang harus aku katakan aku tak ingin megecewakan dia dia baik.
Malam itu aku memutuskan meminta waktu selama 3 hari untuk memikirkan jawaban yang akan aku berikan kepada dia, tapi karena aku masi labil saat itu aku berfikir dalam 3 hari mana cukup untuk memikirkan hal tersebut di sisi lain aku harus tetap belajar dan mama tak megisinkan aku berpacaran, kejadian tersebut tak ku beri tau kepada mama aku takut mama marah, yah namanya juga masi labil belum tau itu sayang, cinta atau apa.
Aku takut jika aku menerimanya tapi dia hanya mempermainkan erasaan aku toh dia lebih dewasa dari aku aku takut dia manfaatin aku, walau dari sosrok matanya menatapku di sekolah seakan dia penuh harapan itupun kata temanku yang sudah megerti apa itu cinta, yah di saat itu memnag temanku sudah banyak yang pacaran mungkin cuman aku yang belum pernh pacaran saat itu semu teman menantang aku jika aku pacaran dengan dia teman-teman akan memberikan apa ajh yang jelas aku bisa mendapatkan adik guru itu, sebenarnay teman-teman gak ada yang tau kalau dia telah mengatkan perasaannya, makanya salah satu teman malah gajak taruhan siapa yang cepat apat cinta dia, maka tiap ulagan tuh yang kalah gak boleh ikut. Aku kaget mendegarkan hal tersebut aku panik aku tak tau apa yang aharus aku lakukan.
Sekarang aku bigung aku tak mau menyakiti perasaan dia bahkan aku juga tak mau jika nilai ulagan aku nantinya jadi jelak hanya karena aku kalah taruhan mendapatkan hati seorang cowo yng sudah mengatakan perasaannya kepadaku, aku memberi tau masalah ini kepada salah satu teman ku, dia malah bilang aku harus terima dia supaya ak bisa menang, tapi tetap saja aku tak bisa melakukan hal tersebut.
Hari ketiga pun akhirnya tiba, aku memberikan jawaban penolakan kepada dia karena aku tak ingin menyakiti perasaannya biarkan saja aku mencoba untuk pacaran wlau teman-teman sudh mempegaruhi agar aku mencoba untuk pacaran aku tetap tak mau, aku ingin membuktikan kepada mama kalau aku tak akan pacaran, walau dia kecewa mendegarkan keputusan aku tap aku mencoba memberikan dia pegertian atas penolakan aku itu.
Beberapa saat kemudiayan teman aku yang gajak aku taruhan membawa dia masuk kedala kelas dan memberi tau bahwa sekarang mereka pacaran, aku tak tau apa yang harus aku lakukan saat itu, api teman aku yang pernah aku beri tau bahwa dia perna menggungkapkan perasaannya kepadaku memberi tau kepada semua teman kalau sebenarnya dia telah aku tolak, semua yang ada dalam kelas malah terdiam mendegarkan hal tersebut, akupun megiyakan apa yang dikatakan teman aku itu begitupun dengan dia, aku senang setidaknya dia bisa bahagi walau dia hanya di jadikan sebagai taruhan belaka oleh temanku.
Beberapa teman memberikana tepuk tangan atas keputusan yang aku berikan, dan salah satu teman cowo malah bereria uadalah susi kamu kalah dengan dwi dia bahkan menolh lelaki yang ingin kamu jadikan sebagai taruhan malah sudah mengatakan perasaannya kepada dwi tapi malah dia menolak udahlah kamu tuh kalah jadi besok ujiyan biologi gak usah ikut kamu, itu kamu sendiri yang buat loh jangan lupa yah, dia yang mendegarkan hal tersebut pergi meninggalkan kelasku, aku rasa dia kecewa dengan hal tersebut. Nad kamu kok gak bisa sih jaga mulut kamu tuh anak orang sedih karena kamu gomong kaya gitu.
Dwi, kamu kok erhatiyan baget sih, apa jaganjagan kamu suka lagi sama dia (ucap nadi sambil megejek).
Gak lah, cuman kan kasiyan (pergi meniggalkan kelas)

Kamu gak apa-apa,kamu jagan degerin kata-kata temanku yah mereka cuman bercanda kok. Guru yang juga kakaknya ternyaa telah berada di kelas tersebut dan melihat kedektan kami, malah mengirim sms ke aku katanya pacaran jagan di sekolah. Aku yang membaca sms tersebut kaget, jagan-jangan dia telah mengatan smuanya kepada kakaknya aku kelua kelas lewat pintu elakang karena malu. Hari demi hari aku menjadi bahan olok-olokan gueu dan juga para tetangga rumahnya bahwa aku telah pacaran padahal sebenarnya tidak, aku cuman ganggap dia kakak. Mama yang akhirnya mengetahui hal tersebut, malah nanya terus.
Jagan lihat Dari Luar Tapi Dari Hati
Dibilang temen mesra dibilag pacar gak juga jadi ya gitu the menurut loh..? Gini di sekolah itu aku punya temen cowo aku dan dia itu berteman deket baget bahkan kemana-mana tuh selalu berdua bahkan jika ada yang berani ganguguin aku dia mara baget itu karena kami dekat baget seperti saudara gitu tapi kalau tanggapan teman-teman tuh kami pacaran padahal kenyataanya gak kok karena dia itu suka sama salah satu temen cewe aku tapi dia takut ntuk mengatakan perasaannya itu kepada temanku itu dia takut di tolak katanya, aku yang sebagai sahabat dia sekaligus temen cewe yang dia suka itu gak banyak membantu enatkh karena mengapa aku gak suka kalo dia tuh nanti punya pacar malaah gelupain aku sahabatya, makanya aku tak perna merespon dia kalo lagi curhat sama aku tentang temen aku itu.
 Fandi :Intan...? aku mau minta tolon dong sama kamu.
 Intan :Apa, jagan bilang tentang cewe lagi yah, aku males ( dengan nada yang jengkel).
 Fandi :Ihhhhh, kamu kok gitu sih sama aku, masa kamu gak seneng sih kalo aku punya pacar.? Aku bakalan kok gelupai kamu kalau aku udah punya pacar aku janji the, aku mohon yah.
Intan : sekali aku bilang tidak pastinya tidak, udah the makan ajah buruan ini udah mau masuk tau.
Setelah bebetapa hari ternyata fandi mulai dekat dengan Dewi itu berkat bantuan teman aku yang uadah lama gejar-gejar aku juga, tapi aku gak mau.. seperti dugaanku setelah mereka pacaran Fandi akan ninggalin aku dan hari-harinya kebanyakan dengan dewi pacarnya itu, aku kecewa dengan sikap fandi yang selama ini, aku selelu sms dia tapi gak di balas, aku telvon hpnya selalu saja sibuk mungkin karena nelvon kali sama pacarnya itu, bahkan aku mai ke rumahnya ajah dia gak ada.
Hari itu aku bete baget gak tau mau gapain makanya aku jalan-jalan ke mol tau-taunya aku gelihat dewi jalan sama cowo lain aku mencoba untuk menghubungi fandi tapi dia tak percaya dengan apa yang aku katakan, aku mau foto tapi hapeku tak ada kameranya aku tak mungkin membiarkan sahabatku dihianati seperti ini, aku mencoba menghampiri dewi tapi sayang sekali aku kehilanagan jejak mereka.
Disekolah aku berusaha untuk menjelaskan semua yang aku lihat di mol kepada afandi tapi fandi malah marah kepadaku dan berkata itu karena aku cembu dengan mereka, akhirnya fandi marah kepadaku dan pergi meninggalkan aku, baru kali ini aku melihat fandi marah seperti itu kepadaku rasanya sakit baget, aku yakin aku bisa membuktikan kebenaran dan menunjukan kepada fandi apa yang sebenarnya terjadi.
Setelah kejadian tersebut aku dan fandi tak pernah saling menyapa lagi, karena aku kecewa dengan sikap dia,dia juga arah karena dia fikir aku mengfitna dewi pacarnya itu,aku akan melakukan aa yang kamu inginkan fan, karena rasa aku yang begiru boring sering sendiri dan terus saja di ganggu oleh Fahmi, makannya aku memutuskan untuk menerima fahmi sebagai pacar aku, mungkin dengan itu aku bisa melukpakan fandi sebagai teman aku, aku sudah berkali-kali memergoki dewi jalan dengan pacarnay yang lain tapi aku tak pernah peduli akan hal itu karena aku tau itu semua hanya sia-sia aku mencampuri urusan mereka, aku yang juga jalan dengan fahmi merasa happy karena fahmi baik kepadaku dan tak pernah membuat aku kecewa, dia tak seperah yang aku bayanagkan, aku fikir dia akan membosankan tenyata tidak dia malah selalu menghibur aku jika aku lagi sedih, dia selalu bantuin aku gerjain tugas jika aku kesusahan, fandi yang tau hubugan aku dan fahmi saat itu menghampiri kami dan dia memukul fahmi, aku tak tau apa alasan dia melakukan hal itu aku yang sebagai pacar fahmi tentu saja aku tak ingin pacarku di pukuli dan mengajak fahmi pergi dari tempat itu.
Beberapa hari kemudiyan aku melihat fandi dan dewi sering berantem, dan fand pun berlahan mulai mendekati aku kemabali segai sahabat yang pernah dia lupakan ketika mendapatkan seorang pacar, karena fahmi masi sakit hati karena pernah di pukul oleh fandi tak suka jika aku dekat dengan fandi, tapi setelah aku jelaskan semuanya akhirnya fahmi berlahan menjadi megerti dan mau menerima fandi menjadi sahabat aku lagi, tapi dia tak mau jika fandi merebut aku dari dia, dan melupakan dia sebagai pacr aku, dimana kau juga sudah merasa nayaman bersama dengan fahmi.
Dewi :Oh jadi ain alasan kamu menjauh dari aku karena kamu dekat lagi dengan intan jadi kamu sekarang balikan lagi dengan intan, eh kamu intan kamu jagan sok kecantikan yah disini, dasar tukang nikung loh.
Fandi : dewi jaga mulut kamu yang.
Dewi : kenapa kamu tidak suka aku bilang kaya gitu.?
Fahmi : eh kamu gak punya sopan santun yah jadi cewe, tuh mulut di jaga dong.
Dewi :oh jadi sekarang kaliyan berdu pacaran dengan anak ini aduh kasian sekali kaliyan ini.
Intan : maksud kamu apa wi, aku rasa kamu salah faham yah aku denagn fandi adalah sahabat seangkan fahmi iyh pacar aku kenapa, kenaa kamu selalu bersikap digin gini sih semenjak aku mergotin kamu dengan pacar kamu itu sepertinya kamu berubah derestis sama aku, aku bukan penghancur hubugan kamu dengan fandi kamu sendiri ang menghancurkannya dengan jalan kamu selingkuh, bagaimanapun kamu menyembunyikan selingkuhan kamu pasti akan ketahuan juga.
Dewi : loh kurang ajar baget sih.
Fandi: wi mulai saat ini juga aku mau kita putus,
Dewi: apa kamu bilang putus, ok kamu fikir aku bahkalan megemis gitu di hadapan kamu gak, aku punya pacar yang lebih tajir dari kamu.
Intan : wi sepertinya hari ini kamu akan jomloh, tuh lihat pacar kamau jalan sama cewe lain kamu yang sabar yah.
Setelah kejadiyan itu sekarang dewi menjadi wanita pendiam dan tertutu kepada siapa saja, dia yang dulu sangat berbeda dengan dia yang sekarang, akhirnya fandi mulai mendekati dewi kembali dia yakin dewi tak akan melakukan hal yang sama setelah dia mengalami sakit sepeti yang di rasakan oleh fandi.


HA –RI –HA – RI – KU Semenjak sekolah di man bulukumba saya merasakan yang namanya hari-hari yang penuh suka dan duka, tapi itu semua tak menghambatku untuk tetap belajar karena itulah hidup kadang di bawah kadang di atas. Dari aku masi kelas X aku banyak teman baru namun juga ada beberapa yang sudah aku kenal dari sekolah sebelunya, yah namanya juga suasana baru jadi aku masi agak kalem gitu pertunjukan belum dimulai. Setelah beberapa hari berlalu aku sudah mengenal sikap dan tingkah dari temn kelas akhirnya aku tdk harus repot-repot lagi untuk bersikap kalem hidup di bawa santai ajah seperti biasaya aku terkenal sebagai cewe cerewet sekaligus cadel ituulah bahan ejekan dari temen cowo cadel.... tapi itu membuatku santai ajah walau dalam hati merontah-rontah, asal kaliyan senang ok ajah. Dikelas itu kalo udah jam 10 ke atas astaga betapa panas dan bau wc yang menyegak karena kelas berdampigan dengan wc itu membuat konsentrasi belajar jadi hilang, selama beberapa hari di ruangan itu kelas kami di pindahkan ke ruangan leb di jadikan ruangan belajar karena pada saat itu leb tak di fungsikan makanya di jdika kelas X.3 kelasku tapi tak lama kemudiyan, kami pindah kelas lagi ke ruangan guru, rung guru sendiri di pindahkan ke kantin kejujuran karena ruangan kantin sudah tak di oprasikan lagi, semau teman satu kelas sudah bosan pindah kelas terus. Semenjak duduk di kelas X semau siswa sempat mogogk belajar karena adanya kepsek baru yang tak di terima kehadiranya oleh para guru maupun siswa itu sendiri alasanya karena kepsek tersebut katana pernah melakukan korupsi di sekolah sebelumnya, makanya guru-guru menolak kedatagannya, segala macam cara telah di lakukan kakak kelas menyuruh kelas X untuk ikut serta dalam demo penolakan dan segala macam, tapi kepsek tersebut tak menghiraukan hal tersebut ahkan dia tetap saja ke sekolah sambil membawa buku dan pulpen kemanapun perginya sambil menacatat kursi dan bangku yang ad di kelas tersebut, kalo pada saat itu kami juluki sebagai bang mahdit ad kan filem pada saat itu yang tenar gitu terus kemana-mana bawa buku sama pulpen. Tapi apa daya semua tak punya kuasa, kepsek tersebut tetap di terima oleh para guru dan siswa pada akhirnya, dan janji kepsek sebelum dia di terima mau tau....! siswa laki-laki di bolehkan rambut panjang, baju di keluarkan, siswa di bolehkan membawa hp ke sekolah. Gak enak ajah tuh bialang siswa perempuan di bolehkan tidak memakai jilbab karena sekolah agama. Tapi setelah dia di terima semua itu hannya janji belaka gak ad bukti malah sebaliknya, peraturan tetap peraturan janji tetap janji bos. Udah ah bahas masalah kepsek bosen. Di MAN aku mulai dekat dengan salah satu senior deketnya sih karena tidak kesegajaan ajah pas parkir motor kebetulan ada banyak senior yang nongkrong di parkiran kan kami anak kelas X itu masuknya siang dan yang lainnya masuknya pagi karena renovasi sekolah pada saat itu, jadinay kenalannya yah gitu ajah dia sms awalnay sih aku cuek, walau aku cerewet tapi kalo masalah ada nor baru masuk ke hp aku cuek ajah lama kelamaan yah temen aku yang balas sms dia, tapi kalo tidak salah hanya berjalan 1 minggu kali yah hubugan aku sama dia karena salah faham, aku tidak suka di kerjain, dia malah gerjain, tapi sebenarnya emang sih aku sudah punya pacar saat itu tapi aku gakunya gak punya makanya, hehehehe biasa anak labil, tapi jujur ajah aku merasa bersala baget sudah melakukan hal itu. Setelah kelas dua aku dan dia kembali dari nol yah pada saat itu bener-bener cuman dia, gak ada yang lain lagi cape juga punya banyak pacar hubugan aku dengan dia semakin lama semakin baik tapi pas dia lulus dan mendaftar tentaradi luar kota dan pendidikan di sana, aku tak sanggup tuh LDR makanya aku memutuskan untuk menghentikn hubugan di antara kami, setelah dia kembali hubugan kai pun kembali di lanjukan kalo bahasa gaulnya tuh CLBK, tapi itupun tak berjalan lama, setelah aku semisret 2 di kelas XI aku tak pernah lagi pacaran bahkan dengan dia, salah satu sahabatku berkata dia sudah punya pacar, aku tak masala degan semua itu tapi aku masalah ketika tau kalo dia pernah pacaran dengan salah satu teman kelasku pas kami masi jalan dulu, tapi kemarahan itu aku simapan sendiri mau apa lagi semua telah berlalu. setelah aku lulus sekolah aku memutuskan untuk kulya di luar kota dan dia kembali mendapendaftaran polisi karena orang tuanya tak suka dia menjadi tentara alhasil dia lulus Alhamdulillah aku au semua itu dari sahabat aku yang kebetulan teman sepuunya. Dia pernah mengajak aku untuk CLBK lagi tapi aku tak mau karena aku tak mau LDR, walau sebenarnya aku masi sayang sama dia tapi aku juga tak mau karena aku tidak ingin dia berpendapat aku mau karena status dia yang sekrang ini aku bukan cewe seperti itu maaf, aku harap kamu dapat yang terbaik begitupun degan aku walau tak lama ini kita bertemu di salah satu acara sekolah jantungku erdebar begitu cepat sekan habis berlari saat berhadapan dengan mu tapi aku tak mau kamu ataupun orang lain megetahui persaanku saat itu, karena aku yakin kamu telah mendapatkan wania idaman kamu, walau saat itu aku jadi bahan buliyan teman dan senior tapi aku menyabutnya sebagai bahan hiburan ajah. Terima kasih karena pernah ada dalam hatiku dan terima kasih telah megjariku apa itu pacaran. Aku yakin aku bisa melupakan kamu sedikit demi sedikit.
4 BY 1 
 Hari itu aku tak tau ada apa dan mengapa, yang aku ingat hanyalah hari libur yang ku habiskan di rumah nenek pada hari-hari sebelumnya aku menjalani kehidupan yang begitu asik dan menyenangkan bisa main barenag sepupu dan juga main dengan teman-teman om, kebetulan omku masi mudah jadi temannya juga ada yang seumuran dengan aku jadi akunya gak boring tinggal di sana, hari demi hari kulalu seperti itu, pagi siang malam aku nongkrong terus sama mereka bercanda bersama, saling buli dan berbagai hal lainnya kami lakukan, tapi ada suatu hari salah satu dari teman omku mengantakan perasaannya kepadaku, tapi karena aku hanya menggap dia sebagai kaka tIdak lebih dari itu makannya aku tak pernah merespon hal tersebut, beberapa hari kemudia ada lagi yang mengatakan perasaannya, yang pertama sang kakak yang mengunggkapkan perasaannya yang ke dua adiknya, aku tak tau ada apa hari itu mengapa mereka melakukan hal itu kepadaku mereka bersaudara dan juga mereka menyukai 1 wanita apa ini masuk akal, ini sama sekali tak masuk akal tapi dalam logika ini semua bisa saja terjadi tapi apa iyah harus dalam satu hari mereka mengatakan hal tersebut hanya berbeda beberapa jam saja mereka menggugkapkan hal itu kepadaku, apa ini semua, aku tak mengerti apa yang sedang terjadi… hari demi hari ku jalani sama seperti hari kemarin seakan tak terjadi apa-apa diantara kami semua. Yah seperti hari biasa kami selalu gumpul di rumah nenek, meraka semua dating dan kami melakukan kegiatan seperti biasa bermain, tertawa itulah kami, tiba-tiba omku bertanya kepada tiga orang temannya ini, Awal, Rado dan yang satnya Rais yah mereka bertiga ynag pernah menggungkapkan perasaannya kepadaku kata omku “aku perhatikan dari awal kalian dating kalian bertiga hanya memandagi Dewi ada apa dengan dewi apa ada yang slah dengan dia mala mini kaian silahkan ungkapkan ada apa?” dua orang dari mereka menjawab “ tidak itu hanya prasaan kamu saja” yang satu mnjawab “malam ini dewi sangat cantik, makanya aku snagat tertarik untuk memandag wajahnya” hal tersebut pen membuat semua orang yang ada di runagan tersebut tertawa dengan ungkapan Rais, akupun tersenyum sambil menggelengkna kepalaku. Setelah malam itu kami berdua menjadi bahan buliyan anak-anak yang lainnya tapi tidak untuk kedua lelaki yang pernah mengungkapkan perasaannya kepadaku mereka malah selalu membatantah bulian tersebut. Suatu hari aku berangkat kesekolah tapi tak ada yang bisa mengantarku, omku masi terlelap dalam tidurnya, begitupun dengan salah satu temannya yang malam itu ginap di rumah nenek, aku hanya membagunkan teman dari omku yaitu Randi, dia salah seorang teman omku yang aku kagumi, aku membagunkannya karena dri tadi aku membagunkan om tapi malah membagunkan si Randi yah sudah aku berangkat kesekolah dengan diantar olehnya di perjalannan Randi bertanya masalah aku dan Rais “ apa benar kamu dan rais pacaran?” aku sentak menjawab “yah tidak lah apa kamu sudah gila gak mungkin lah aku pacaran sama dia, kamu masi pagi-pagi gini pertanyaanmu sudah gaco begitu, udah konsen ajah bawa motornya entar malah nabrak lagi”. Sepulang dari sekolah Randi kembali yang menjemput aku di sekolah, sebelum naik ke motor aku bertanya . Aku ; “omku mana, kenapa mala kamu yang menjemput aku,kenapa bukan omku ?? “ Randy ;“Adako di rumah nenek kamu cumin dia menyuruku untuk menjemput kamu.” Aku ;”Ohw,ya udah kita gak langsung pulang hari ini aku mau belli sesuatu di tokoh buku kamu bisa kan megantarkan aku pergi sekarang?” Randi; “Baiklah,kenapa tidak, lagiyan aku juga gak ada janji ko hari ini.” Aku ; bagus, ayo kita jalan biar gak kesorean. Perjalan kami menuju tokoh buku aku rasakan begitu lamah padahal yang sebenarnya perjalan tidak jauh, tapi karena aku merasa kelelahan dan juga pusing jadinya aku agak gak enak badan, dan menyuruh randi agar pelan-pelan membawa motornya, randipun mendegarkan apa yang aku ucapkan, dan dia berkata apa kamu baik-baik saja? (tanyanya kepadaku), iya, setelah membeli kebutuhanku, kami segera bergegs pulang karena rasnya aku tak sanggu lagi berdi begitu lama, dan juga tak dapat lagi melihat begitu jelas kepalaku pusing sekali, karena randi takut aku terjatud dia memgang taganku begitu erat,..aku tak dapat berkutib lagi karena kepalaku yang begitu sakit, seteag sampai di rumah aku dituntun randi kekamar, dn membaringkan aku di tempat tidur dia member tau mamaku kalau aku sudah ada dirumah dan sekarang aku terbaring dikamar karena secara kebutulan saat itu mama berada di dapur, spontan mama berlari kedalam kamarku, kemudia memanggil randi kembali untuk membelikan obat untukku.
Aku ; mama aku gak mau minum obat, mamakan tau aku tidak suka minum obat, setelah tidur aku pasti akan mendigan, lagiyan aku cumin pusing, mungkin karena terik matahari, atau karena lelah.
Mama ; tapi saying, kamu sakit kali ini kamu harus minum obat yah, obat kesukaan kamu, atau kamu mau makan apa biar mama menyuruh randi untuk membeikan kamu.?
 Aku ; tidak mam, aku hanya perlu istirahat sebentar, lagiyan randi juga pasti cape, dia kan baru saja sampai dari menjemput aku.
Ranry ; tidak, aku tidak cape kok, tante apa yang perlu aku belikan untuk dewi ?
Aku ; tidak, randi kamu boleh pergi sekarang, aku mohon mam aku hanya ingin beristrahat saja,percayalah. Mama ; baiklah sayang, randy ayo keluar nak biarkan dewi istirahat. Setelah bagun dari tidur, aku tiba-tiba ingin makan bakso dan memberitau hal itu kepada mama, mama megisinkan aku makan bakso, tapi sebelum pergi mama menyuruhku untuk mandi terlebi dahulu, setelah aku mandi dan siap untuk pergi aku melihat rady ada didepan rumah sambil duduk di atas motornya, mama yang melihat aku heran dengan kehadiran randy,kemudian menjelaskan bahwa mama yang memenaggl randy untuk menemani aku untuk makan bakso karena omku lagi keluar dengan teman yang lain, dalam perjalanan randy bertanya megenai keadaanku, dan dia berkata bahwa dia sangat khawatir atas kejadian tadi siang, dia merasa bersalah, aku hanya menjawat aku sudah baikan lagiyan kenapa kamu merasa bersalah kamu tidak salahko, setelah makan bakso,randy megajakku untuk berjalan-jalan sebentar sebelum pulang kerumah, perjalan yang kami lalui sangatlah indah pemandagan gunung dan juga sanset sangat indah, membuat aku menjadi senag sore itu. Menjelang magrib aku minta untuk kembali kerumah karena aku tidak mau mama panik, selama perjalanan pulang kami meleati rumah Rais dan juga Rado, secera kebetulan meraka berdua ada di halaman rumah mereka dan melihat kami berdua, aku hanya tersenyum melihat mereka yang tampaknay tak menukai kejadiyan yang barusan mereka lihat itu. Setelah sampai kerumah aku mgajak randy untuk mampir sebentar kerumah, tapi karena udah magrib dia minta isin untuk pulang karena takut ibunya mencarinya, dan megucapkan sampai ketemu sebentar malam. Malampun tiba tapi aku tidak kerumah nenek aku dirumah saja sambil membaca buku, mama yang melihat tingkahku yang tidak biasanya jam segitu aku di rumah, bertanya, sayang tumben jam seginu kamu gak nongrong dengan anak-anak lain mereka semua sudah ada di rumah nenek kamu tuh mungkin mereka menunggu kehadiran seorang gadis cantik mama ( nada geledekin), mama bisa ajah, tidak lah mam aku hanya ingin dirumah sambil baca buku jawabku. Karena mendegar jawaban aku mama tak menjawab dan berlalu ke kamarnya,. Krring, krring sepertinya ada sms yang masuk kedalm hpku, aku membuka ternyata randy yang megirimkan sms yang isinya kamu kenapa, apa kamu sakit, anak-anak nungguin kamu katanya adahal yang ingin dibicarakan dan kami membutuhkan ibu bendahara ada disini juga. “amang ada apa, ap yang ingin di bahas, apakah aku harus ada di sana?” kataku melalu sms. Tidak lama kemudia omku dating dan memanggil aku ntuk kerumah nenek karena ada yang harus dibahas dengan anak-anak yang lain katanya sih anak-anak pda mau jalan-jalan akhir pecan makanya mereka mau rapat dan menanyakan keugannya juga, yah kebetulan aku sendiri wanita di kelompok tersebut jadi aku di beri kepercayaan sebagai bendahara, baiklah om, om bisa perginanti aku akan menyusul, mama tiba-tiba saj muncul dan berkata” tuh kan mama juga bilang apa mereka nungguin kamu apalagi si randy “ mama bisa ajah aku kerumah nenek dulu yah mam,, iyh sayang… Setelah rapat selesai aku memutuskan untuk pulang kerumah,ternyata sudah larut jadinya aku mangil mama, walaupun jarak rumah dan rumah nenek tidak jau tapi aku takut berjalan sendiri dan mama pun tak menjawab panggilanku mungkin karena mama sudah tidur begitupun dengan ayah, aku menyuruh om untuk megantarku pulang kerumah, sentak rais dan rado berkata biar aku yang megantar kamu, baiklah tersera kalian saja. Setelah sampi kerumah, makasih yah udah gantar aku pulang, kalian boleh pergi sekarang sampai ketemu besok. Tidak lama kemudian ada sms yang masuk di hpku tenyata dari randy yang berkat “ selamat tidur, tidur yang nyeyak, besok aku akn megantar kamu kesekolah, dan ada hal yang perlu aku tanyakan juga” aku yang membacaya acu ajah dan tak membalsnya. Pagi ini ada bebrapa sms yang masuk di hpku, ada yang dari randy, dan juga firman orang yang pertama mengatakan perasaannya kepadaku, dia menawarkan diri untuk megantarku kesekolah, tapi secara kebetulan randy sudah dari tadi malam mengatakan akan megantarku kesekolah, jadinya aku memutuskan agar randy yang megantarku dan firman yang akan menjemputku nanti sepulang dari sekolah, setelah sarapan aku akan ke sekolah mama yang sudah melihat randy dari tadi di depan rumah bertanya-tanya, yah karena setiap pagi mama menyiapkan sepatuku,,, mama bertanya
  Mama ;“apa randy yang akan megantar kamu ke sekolah,?
Aku; iyh mam,
 mama ;kenapa? apa kalian ….??
 Aku ;Mama tidak lah kami hanya teman, aku berangkat Assalamu alaikum.
Mama ;walaikum salam.
 Dalam perjalanan, randy pun menayakan sesuatu, yang membuat aku jadi terkejut mendegar apa yang telah dia katakana, dia mengetahui bahwa rais dan daro meyukaiki dan sudah mengungkapkan perasaan mereka kepadaku, hanya menjawab iyah itu benar kenapa, dan kenapa bisa kamu tau hal tersebut apa kamu, sebelum aku sselesai berbicara tidak mereka curhat kepadaku dan meminta pendapatku dan juga meminta agar aku mencari tau hal yang kamu sukai dan kapn ulan tahun kamu, apakah kamu juga menyulkai mereka berdua, kenpa kamu menggantng mereka seperti ini kalau kamu memang tidak suka kamu katakana keada mereka bagai manapun mereka adalah teman kita kamu tidak maukan kalau hanya masalah seperti ini persahabatan kita berakhir, aku mohon sama kamu, kamu harus memilih diantara mereka berdua,atau mungkin tak memilih siapun, aku akan jaga rahasia ini aku member kamu kesempatan selama hari untuk memberikan mereka berdua jawaban, aku tidak bermaksud untuk ikut campur, api kamu tau bukan mereka itu temanku sebelum kita kenal, aku tidakmau hanya karena wanita persahabatan kami semua berantakan. Kamu tidak usah member aku kesempatan karena entar malam aku akan megatakan hal ini kepada mereka berdua, makasih telah megantarkan aku kesekolah. Sepulang sekolah firman yang sudah dari tadi menunguku di depan sekolah, aku langsung menghampirinya, sambil berkata kita pulang sekarang yah, dalam perjalanan aku masi berfikir keras apa yang akan aku lakukan nanti malam, hal tersebut membuat aku tak merespon pembicaraan firman, begitupun dengan teman yang tadi di sekolah sampai-sampai tadi hamper dihukum gara-gara ditanyaain soal malah jawabnya lain, tapi untunglah temanku menyelamtkan aku dan memberikan jawabannya. Firman yang dari tadi pun berbicara tak ku tanggapi, akhirnya aku mengatakan bahwa baikalah aku akn menjadi pacar kamu, tapi aku tidak mau anak-anak yang lain tau, firman yang mendegarkan ucapanku menghentikan motornya dan turun dari motornya dan berterima kasih karena apa yang dia tunggu-tunggu selama ini tidak sia-sia walau harus bersembnyi dari anak-anak yang lain tidak keberatan akn hal itu, ku tak dapat berfikir saat itu makanya spontan aku megatakan hal itu walau sebenarnay berbanding terbalik dengan hatiku, karena sebenarnay yang ada dalam hatiku adalah randy yang mana kata keluargaku telah dijodohkan denganku, tapi mau tidak mau aku harus menjalani ini semua karena kecerobohanku, sebelum mlam tiba aku bertemu dengan rais di saat itu aku mengatakan bahwa aku tak bisa menjadi pacarnya karena aku hanya mengagap dia sebagai teman dan tak mau nantinya pertemanan kami menjadi tidak akur. Dia yang mendegar alasanku teryata megerti dia pun menerima keputusanku , begitupun dengan rado yang secara kebetulan aku bertemu dia di rumah tanteku, dia juga menghargai keputusanku. Hari-hariku seakan menyiksaku, hari itu randy tak pernah hadir lagi, dan tak pernah megirimkan pesan kepadaku, apa dia megira aku memilih salah satu diantara mereka berdua? Karena aku juga orangnya cueka jah jadinya itu tidak menjadi masalh tapi yang menjadi masalhku adalah kecerobohanku, mengapa aku memilih firman menjadi pacarku… itulah yang selalu aku fikirkan, begitupun pada akhirnya aku malas dating jika anak-anak rapat, akhir pekanpun telh tiba kami semua pergi ksuau tempat rekreasi, aku bersama dengan firman kaena omku dengan pacarnya, randy dengan teman yang lain,,,menyusul di belakan kami berdua, aku yang melihat randy dengann wanita lain, hatiku terasa terbakar api cemburu sebenarnya wanita itu, keluarga dekat ayah, tapi aku tak begitu akrab dengannya, aku hanya melemparkan senyum kepada mereka berdua… dan megucapkan selamat kepada mereka setelh sampai ketujuan, mereka semua menikmati ini aku yang sudah kediginan memutuskan untuk berhenti mandi, karena tak membawa baju ganti aku menggil, mungkin firman yang meihat aku, memberika switernya agar bisa aku gunakan untuk menghagatkan tubuhku. Setelah beberapa hari tenyata omku telah megetahuihubuganku dngan firman dan menentang hubugan kami, sebelum itu terjadi aku teah pergi kerumah tante, aku megetahui hal tersebut dari firman yang megirimkan sms kepadaku, jadi aku juga hanya menjawab yah sudak kalau begitu kita sampai disini saja,maaf yah. Setelah kembali kerumah keadaan berbeda terjadi anak-anak tak pernah kumpul lagi, aku yang merasakan perbedaan tersebut merasa sedih, paling meraka dating satu-satu gak perna gumul kaya dulu lagi,,, begitun dengan randy, hal megejutkan lagi ternyata rais dan rado masi menyimpan perasaan mereka terhadapku… aku megetahui hal terebut dari salah seorang sepupuku yang kenal dengan mereka berdua, dan megatakan kepada sepupuku bahwa mereka berdua mnyukaiku bahkan kata sepupuku mereka perna berantem gara-gara mereka tau kalau ternyata mereka berdua menyukaiku dan mereka tidak ada yang mengalah, hingga akhirnya saat itu mereka tak akur lagi karena aku. Sekarang aku merasa bersalah, dan merasa melu denga orang-orang yang ada di sana, mama dan keluargaku yang lain yang megetahui hal tersebut hanya mengatakan bahwa itu bukan salahku…. Setelah kejadiyan tersebut aku dan mama pindah rumah karena aku tak nyaman lagi tinggal disana, begitulah kishya, sampai sekarang aku paling ke rumah nenek di waktu libur ajah, itupun kalau aku datang, aku biasanya yang rebut sekarang seperti maling saja yang megendap-gedap agar tak ada yang megetahui jika aku da di rumah nenek, pada suatu ketika aku megetahui teryata randy juga menyimpan erasaan kepada dari duu uman dia malu untk mengatakannya, tapi saying sekali aku megetahui hal tersebut disaat aku telah memilik pacar , makanya aku hanya mendegar sekilas berita itu aku tak mau hubungan ku dengan pacarku menjadi hancur cumin karena masalah yang seharusnya aku tidak ketahui lagi… sekarang aku bahagi dengan pacarku yang sekarang, yaitu kak ilham seniorku di SMA. Maafkan aku Randy,Rais,Rado & firman, ini jalan yang terbaik untuk kaliyan semua, dan juga aku, semoga kaliyan bisa mendapatkan wanita yang lebih baik dariku, yang bisa menyayagi kaliyan seperti sayangnya kaliyan ke aku, bahkan melebihi dari itu jika perlu. Sukses, 