Materi Grupoida,semigrap, monoid dan grup
Nama: Isna Dwi
Yulianti
Nim: 60600113018
A.
Pengertian
Struktur Aljabara dalah
suatu himpunan S yang dilengkapi dengan satu atau lebih operasi biner yang
tertutup. Apabila himpunan S dilengkapi dengan satu oprasi biner*, maka
struktur aljabar tersebut dinyatakan dengan (S,*). Apabila himpunan S
dilengkapi dengan dua operasi biner* dan 0; maka struktur aljabar tersebut
dinyatakan dengan (S,*,0) atau (S,0,*). Struktur Aljabar yang paling sederhana
adalah grupoida.
Definisi
1.1
1.1.1 Grupoid
Grupoid yaitu suatu struktur aljabar yang
mempelajari hanya satu operasi biner (terhadap penjumlahan atau perkalian).
1.1.2 Syarat Grupoid :
(G, *) disebut grupoid jika
memenuhi aksioma 1.
1. (Tertutup) Untuk
setiap a,b ∈ G,
a * b ∈ G
1.1.3 Contoh Soal Grupoid:
Himpunan dengan operasi
penjumlahan.
Diketahui :
Himpunan bilangan bulat Z
= (.., -2,-1,0, 1, 2,..) terdapat operasi binner penjumlahan (+).
Penyelesaian :
a,b ∈ Z → a + b ∈ Z
= 4 + 2∈ Z
= 6∈ Z (tertutup)
Maka, penjumlahan
himpunan bilangan tersebut dikatakan grupoid karena mempunyai syarat tertutup.
Dalam pengoperasian
pembagian pada bilangan cacah hal ini tidak berlaku, karena tidak memenuhi
syarat grupoid, yaitu tertutup.
Definisi
2.2
2.2.1 Semigrup
Semigrup
yaitu suatu struktur aljabar dengan dua operasi biner. Semigrup merupakan
grupoid yang memenuhi syarat assosiatif.
2.2.2 Syarat Semigrup :
(G, *) disebut semigrup jika
memenuhi Aksioma 1 dan 2, yaitu:
1. (Tertutup) Untuk
setiap a,b ∈ G,
a * b ∈ G
2. (Assosiatif) Untuk
setiap a, b, c ∈ G,
a*(b*c) = (a*b)*c
2.2.3 Contoh Soal
Semigrup :
Selidikilah (W,+)
Penyelesaian :
W = { 0,1,2,3,..)
a, b ∈ W → a + b ∈ W
= 3 + 2 ∈ W
= 5 ∈ W (tertutup)
a, b, c ∈ W → (a + b ) + c =
a + (b + c ) ∈ W
(3 + 2) + 1 = 3 + (2 + 1)
6 = 6 (assosiatif)
Maka, terbukti bahwa
himpunan bilangan cacah merupakan semigrup karena memenuhi syarat tertutup dan
assosiatif.
2.2.4 Contoh Soal
Semigrup
Misalkan suatu grupoid
yang didefinisikan dalam disajikan daftar Cayley
sebagai berikut :
Tabel 2.1.
Daftar Cayley suatu
grupoid
*
|
A
|
B
|
c
|
d
|
A
|
B
|
C
|
d
|
a
|
B
|
C
|
D
|
a
|
b
|
C
|
D
|
A
|
b
|
c
|
D
|
A
|
B
|
c
|
d
|
Tunjukan apakah grupoid
tersebut merupakan suatu semigrup.
Penyelesaian :
Akan ditunjukan apakah
grupoid tersebut assosiatif atau bukan.
Misalkan x = a, y = a dan
z = a
(x . y) . z = (a . a) . a
= b . a
= d
x . (y . z) = a . (a . a)
= a . b
= c
didapat (x . y) . z = d
dan x . (y . z) = c
sehingga (x . y) . z ≠x .
(y . z)
Jadi grupoid tersebut
bukan merupakan suatu semigrup.
Definisi 2.3
2.3.1 Semigrup Abel
Semigrup Abel
adalahsemigrup yang memenuhi syarat komutatif.
2.3.2 Syarat Semigrup
Abel
(G, *) disebut semigrupjika
memenuhi Aksioma 1 , 2, dan 5 yaitu :
1. (Tertutup) Untuk
setiap a,b ∈ G,
a * b ∈ G
2. (Assosiatif) Untuk
setiap a, b, c
G, a*(b*c) = (a*b)*c

3. (Komutatif) Untuk
setiap a, b
G, a*b = b*a

2.3.3 Contoh Soal
Semigrup Abel :
Selidikililah (W, + )
Penyelesaian :
a, b
W
a + b
W



= 2 +6
W

= 8
W (tertutup)

a, b, c
W
(a + b) + c = a + (b + c)
W



(2+6) +3 = 2 + (6+3)
W

11 = 11 (assosiatif)
a, b
W
a + b = b +a
W



2 + 6 = 6 + 2
8 = 8 (komutatif)
Maka (W, + )adalah semigroup abel
Definisi
2.4
2.4.1 Monoid
Monoid
suatu struktur aljabar dengan tiga operasi binner, dikatakan monoid apabila
suatu semigrup memenuhi unsur satuan atau identitas.
2.4.2 Syarat Monoid :
(G, *) disebut semigrup jika
memenuhi Aksioma 1 , 2 dan 3, yaitu :
1. (Tertutup) Untuk
setiap a,b ∈ G,
a * b ∈ G
2. (Assosiatif) Untuk
setiap a, b, c ∈ G,(
a*b)*c = a*(b*c)
3. (Unsur
Identitas)Ada e ∈ G sehingga untuk setiap a ∈ G, a*e = e*a=a
Dengan kata lain unsur
satuan atau identitas terhadap operasi penjumlahan adalah nol (0) dan pada
operasi perkalian adalah (1).
2.4.3 Contoh Soal Monoid
:
Himpunan bilangan bulat Z
= {.., -2,-1,0, 1, 2,..}
terdapat operasi binner
perkalian (*).
Penyelesaian :
a,b ∈ Z → a*b ∈ Z
= 4*2 ∈ Z
= 8∈ Z (tertutup)
a, b, c ∈ Z →(a*b)*c =
a*(b*c)∈ Z
(4*2)*1 = 4*(2*1) ∈ Z
8 = 8 ∈ Z (assosiatif)
a, e ∈ Z
→a*e = e*a = a ∈ Z
4*1 =1*4 = 4 ∈ Z (unsuridentitas)
Definisi
2.5
2.5.1 Monoid Abel
Monoid
Abel adalahMonoid
yang memenuhi syaratkomutatif.
2.5.2 Syarat Monoid Abel
(G, *) disebut semigrup jika
memenuhi Aksioma 1 , 2, 3 dan 5 yaitu :
1. (Tertutup) Untuk
setiap a,b ∈ G, a * b ∈ G
2. (Assosiatif) Untuk
setiap a, b, c ∈ G,( a*b)*c = a*(b*c)
3. (Unsur
Identitas) Ada e ∈ G
sehingga untuk setiap a ∈ G, a*e = e*a
= a
4. (Komutatif) Untuk
setiap a, b
G, a*b = b*a

Dengan
kata lain unsur satuan atau identitas terhadap operasi penjumlahan adalah nol
(0) dan pada operasi perkalian adalah (1).
2.5.3 Contoh Soal
Monoid Abel :
Selidikilah( Z,*)
Penyelesaian :
a, b
Z
a* b
Z



5*2 = 10 ∈ Z (tertutup)
a, b, c
Z
(a* b)* c = a* (b* c)
Z



(5*2)*1 = 5*(2*1) ∈ Z
10 = 10 (assosiatif)
e
Z
a*e = e*a
= a


5*1 = 1*5 = 5 (unsuridentitas)
a, b
Z
a + b = b + a
Z



5 + 2 = 2 + 5
7 = 7 (komutatif)
Maka (Z,*) adalah Monoid abel
Definisi
2.6
2.6.1
Grup
Suatu himpunan tidak kosong, G dengan oprasi biner(*) didalamnya,
disebutrupoid dan dinyatakan dengan (G,*). Oprasi biner pada G adalah suatu
pemetaan o :G x G →G. Himpunan G disebut grup terhadap operasi o,
dinotifikasikan (G,o), jika untuk semua a,b,c ∈ G.
2.6.2
Syarat
Grup
1.
Sifar ketetapan a o b ∈ G.
2.
Sifat asosoatif (a o b) o c
= a o ( b o c).
3.
Eksistensi elemen identitas
terhadap c ∈ G
sehingga a o c = c o a = a.
4.
Eksistensi elemen invers
terdapat a-1∈ G
sehingga a o a-1= o a =c.
Dalam hal
ini a-1disebut invers dari a.
Untuk lebih lanjut, jika semua a, b ∈ G berlaku a o b = b o a maka (G,o) disebut grup komutatif atau
grup abelion.
2.6.3 Cintoh Grup
Perhatikan himpunan
fungsi linear
L = { f : R →R│ f (x)= ax + b, a ≠ 0}.
Penyelesaian:
Kita akan memeriksa
apakah L suatu grup terhadap operasi komposisi.
Misalkan f = ax + b, g =cx + d,
h = ex + f dengan a, c, e semua tidak
nol.
i. Jelas bahwa f o g = (ac)x + (ad + b) ∈ L.
ii.
Perhatikan bahwa kita
mempunyai,
(f
o g) o h = (ac)x + (ad + b)
=(ace)x + (acf + ad + d)
Sementara itu g o h = (ce)x + (cƒ + d), sehingga
ƒ o
(g o h) = a(cex +cƒ + d) + b
=(ace)x + (acƒ +ad + d)
Dengan demikian oprasi komposisi bersifat asosiatif.
iii.
Perhatikan ί = x ∈ L, kita
mempunyai ƒ o ί = ƒ = ί o ƒ.
Jadi ί = x sebagai elemen identitas di L.
iv.
Terakhir, perhatikan bahwa ƒʹ =
memenuhi ƒ o ƒʹ = ί
=ƒʹ o ƒ.

Dengan demikian kita
telah membuktikan bahwa(L, o) suatu grup. Jika kita ambil ƒ = 2x + 1, g = x - 2 kita dapatkan ƒ o g = 2x -3 sementara g o ƒ = 2r – 1. Semua ini cukup bagi
kita untuk mengatakanbahwa grup (L,o) tidak komutatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar