dengarkan musik



Rabu, 25 Juni 2014

### NUN ### by; syamsuddin abu abil Nun... Engkau sosok yang selalu kurindukan... Dalam setiap ayunan langkahku... Ketulusanmu membuatku tak ingin jauh darimu.. Engkau adalah nafas kehidupanku... Nun... Hidupku seakan hampa tanpamu... Tutur kata yang keluar dari mulut mungilmu.. Membangkitkan gelora meraih bintang.. Meski aku sadar hal tak akan terjadi... Nun... Jari lentikmu menuntun jalanku... Menyusuri lereng-lereng terjal... Lereng terjal yang membinasakan... Karena cengkramanku yang rapuh.. Nun... Disaat bibirku terkunci rapat... Saat Sorotan mataku hampir padam... Sinar kasihmu hadir membebaskanku... Dari cengkraman kekecewaan...

Selasa, 24 Juni 2014

@@ DI BAWAH BELAIAN KASIHMU @@ by; Syamsuddin Abu Abil Semilir agin menyapa di keheningan malam... Membangkitkan gelora asa terpendam... Tangan si buntung... Meraih bintang disisi rembulan... Syair si jangkerit... Pantun si kodok... Menyandarkan aku dalam lamunan... Kenangan indah di rahim sang ibu... Embun malam berselimut kabut.... Menyapa daun di ujung rantin... Diatas hamparan bumi pertiwi... Menambah pesona keagungan ilahi... Ooh sang penguasa jagat... Betapa besar keagunganmu... Yang membesarkan aku... Dibawah belaian kasihmu... Ooh jiwa yang serakah... Sadarlah... Sadarlah... Sadarlah...
MENANTANG BADAI MENUAI ASA Oleh ; Syamsuddin Abu Abil Kabut pagi berselimutkan awan... Menutupi rimba belantara berduri... Derap langkah kaki sang hero... Berselendang mesiu di lereng cadas... Kicauan burung di ranting peradaban... Mengurai saraf patriot bangsa... Kontur kehidupan yang tak kenal batas... Menyimpang asa anak negeri... Lereng terjang berhias belukar... Di kaki mega cakrawala senja... Roda pedati berkekang asa... Menyusuri tapak hamparan berduri... Ooh sang hero... Kepalkan tanganmu... Busungkan dadamu... Asa anak negeri di pundakmu... Isap tangis bumi pertiwi... Menyusuk sukma kegalauan zaman... Sang cukong bersulang khamar... Di atas permadani hasil rampokan...
Memori "95 @@@@ BALADA CINTA @@@@ Hidup ini penuh misteri, tatkala kududuk seorang diri... Diserbi depan gubuk asmara... Menikmati cahaya dewi rembulan... Yang menerangi jagat raya... Malam semakin larut... Suasana sunyi semakin mencekam... Hembusan angin malam seakan menyapa... Gerak ranting seakan melambai... Namun aku tak peduli... Aku semakin terlena dalam lamunan... Bola mataku menangkap bayangan... Sontak aku tersenyum dalam kesendirian... Purnama semakin condong ke barat... Aku tetap terpaku dalam kesunyian malam... Suara jangkrit mengalunkan melodi.. Menggema menusuk kalbu... Kini bayanganmu kembali hadir di klopak mataku... Bibir mungilmu yang merah merona Membuat bayanganmu semakin sempurna... Engkau bagaikan bidadari yang turun dari suargaloka... Aku berteriak dalam kebisuan.... Nun.... nun.... nun... Tapi engkau terus saja berlalu... Menghilang di telan awan.. Yang menutupi cahaya purnama... By; Syamsuddin Abu Abil
HARAPAN HAMPA by; Syamsuddin abu abil Mutiara di atas pelangi... Menatap mega... Cakrawala membentang... Asmara rindu diakhir senja... Permadani dalam kubangan birahi... Tali temali mengikat sukma... Nafsu serakah mengintai mangsa.. Tak peduli untung rugi.... Nyanyian merdu melodi cinta... Dalam ayunan tagis si miskin... Terompet kematian membelah kesunyian.. Di atas pedati majikan berdangsa... Tangis si bisu menggoreskan luka... Menunggu fajar zaman berganti... Deru mesin langkah serdadu... Dalam selimut sutra penguasa bercumbu..
@@@@ MAHKOTA CINTA @@@@ By; Syamsuddin Abu Abil Cinta adalah misteri kehidupan... Cinta sering datang tiba-tiba... Menyapa dengan kelembutan.... Cinta memiliki kebebasan... Kebebasan untuk memilih... Hati mana yang ingin ia sapa... Cinta tak memandang wujud dan rupa... Cinta berjalan sesuai kehendaknya... Ketika cinta menyentuh sukma... Tak jua insan pun yang kuasa melawanya.... Cinta adalah sebuah perjalanan... Perjalanan panjang yang tak kenal batas cakrawala... Perjalanan yang membutuhkan pengorbanan dan ketulusan... Ketika cinta meyusuri lorong-lorong kehidupan anak manusia.... Dengan lampion-lampion kerinduan yang mengiringinya... Untuk mencari pangerannya... Pangeran yang berthata kesetiaan... Pangeran yang berjubah kasih sayang.. Saat cinta berdiri disisi sang pangeran.. Maka cinta akan memasangkan mahkota kebahagiaan...

Minggu, 22 Juni 2014

★Kerinduan Seorang Sahabat★ dulu kita selalu seirama dalam nada satu dalam langkah bahagia dalam tangis merangkul saat ku terinjak kini tangis dan tawa itu, adalah bingkai kenangan kita tertatih merintih dalam rindu yang tak pernah letih kebisuan menjadi raja malam ini,, adakah disana kau tau..? seorang sahabat dalam nyanyian rindu mencoba memanggilmu dalam hembusan angin malam yang menghantarkan kenangan itu masih ingatkah kau sahabatku..? nada nada yang pernah ku nyanyikan saat dunia berpaling darimu hanya satu kata untukmu “aku akan selalu Setia menanti kebersamaan kita seperti dulu..” *** apa sobat2 disini ada yang sedang merindukan Sahabatnya..??
>>> MANFAAT TIDUR DALAM GELAP Ahli biologi Joan Robert, Ia mengatakan bahwa tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tdk ada cahaya, Hormon ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi & mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon melatonin terhenti.. Pentingnya tidur di malam hari dengan mematikan lampu juga diteliti oleh para ilmuwan dari inggris, Peneliti menemukan bahwa ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu ekpresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker. Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia yang diadakan di London juga menyatakan bahwa orang bisa menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur di malam hari dibandingkan dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur. Hal ini telah dikabarkan Rasulullah sejak 14 abad silam : "PADAMKANLAH LAMPU DI MALAM HARI APABILA KAMU AKAN TIDUR, Tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman" (HR.Muttafaq'alaih). Mari Hidup sehat ala Rasulullah SAW SubhanALLAH !!
MEMORI '95 Naskah ini buat ibundaq tersayang.... Ibundaku tersayang..... Semakin hari usiamu semakin bertambah tua... Janganlah memaksakan tubuhmu... Anak-anakmu sudah pada dewasa... Tidak mungkin hidupmu terlantar... Ibundaku tersayang... Sekarang tibalah saatnya engkau menikmati jeripayahmu selama ini... Mengasuh dan membesarkan anak-anakmu dengan penuh kasih sayang dan ketulusan... Sekarang giliran anak-anakmu yang akan menyenangkan dirimu dengan cinta....
######## Memori "95 ########### NAFAS KEKECEWAAN; "Selamat Tinggal Mimpi" Kasih .... Bila kurasakan hati telah sepi... Kuingat akan dirimu... Masih terbayang saat kita berdua bercanda dan tertawa bersama... Tak terasa hati kita telah terpaut... Kasih ... Semua itu hanya tinggal kenangan... Kini kau telah pergi dariku.... Tanpa pesan apa pun padaku... Disaat itulah aku sangat merindukanmu.. Kasih .... Biarlah kenangan itu berlalu dengan sendirinya.... Seperti berlalunya hari, bulan dan tahun... Dan biarlah diriku melupakanmu... Bukan sejenak tapi selamanya... Kasih ... Hanya Tuhan yang tahu... Betapa aku mencintaimu... Terlalu perih luka yang kurasakan.... Selamat tinggal mimpi... By ; #syamsuddin
PETAKA DI UJUNG PENA by; Syamsuddin Abu Abil Pagi niang bel berbunyi... Menyeruak di angkasa raya... Derap langkah kaki kecil... Wajah lugu anak negeri... Awan pagi menyambut mentari... Zaman baru telah bangkit... Deru mesiu ditelan sejarah... Gundukan pusara tertutup blukar.. Bumi pertiwi bersalin mutiara... Meneteskan darah patriot bangsa.... Gemercik air sungai peradaban.... Menumbuhkan asa lampion kehidupan... Teriakan lantang mulut si bisu... Ayunan langkah kaki seribu... Menerjang gelombang cakrawala mega... Lukisan pena petaka bangsa....
" MEMORI 95 " @@@@ LUKISAN CINTA @@@@ Cinta adalah nyanyian abadi... Nyanyian merdu menusuk sukma... Disepanjang hidup anak manusia... Dikala cinta menyelinap... Diantara dua insan... Bak menabur benih... Bunga asmar... Sejuta kata tak terungkap... Dalam linangan suka dan duka Menjadikan hidup penuh warna dan nuangsa... Ungkapan rasa di bola matamu... Memanggil aku untuk berlabuh... Di dermaga pelabuhan rindu... Senyum merona di bibir mungilmu... Tersirat makna janji bahagia... Tak waktu tak kuasa ditahan... Engkau berlalu ditelan masa... Dalam dekapan keabadian... Hubungan kita terukir di pusara... By; Syamsuddin Abu Abil
MENANTANG BADAI MENUAI ASA Oleh ; Syamsuddin Abu Abil Kabut pagi berselimutkan awan... Menutupi rimba belantara berduri... Derap langkah kaki sang hero... Berselendang mesiu di lereng cadas... Kicauan burung di ranting peradaban... Mengurai saraf patriot bangsa... Kontur kehidupan yang tak kenal batas... Menyimpang asa anak negeri... Lereng terjang berhias belukar... Di kaki mega cakrawala senja... Roda pedati berkekang asa... Menyusuri tapak hamparan berduri... Ooh sang hero... Kepalkan tanganmu... Busungkan dadamu... Asa anak negeri di pundakmu... Isap tangis bumi pertiwi... Menyusuk sukma kegalauan zaman... Sang cukong bersulang khamar... Di atas permadani hasil rampokan...

Minggu, 15 Juni 2014

puisi cinta ala matematika

Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu, 
sinus kosinus hatiku bergetar
 
Membelah rasa
Diagonal-diagonal ruang hatimu 
bersentuhan dengan diagonal-diagonal bidang hatiku
Jika aku adalah akar-akar persamaan 
x1 dan x2
 
maka engkaulah persamaan dengan akar-akar
 
2 × 1 dan 2 × 2
Aku ini binatang jalang 
Dari himpunan yang kosong
 
Kaulah integrasi belahan jiwaku
 
Kaulah kodomain dari fungsi hatiku
Kemana harus kucari modulus vektor hatimu? 
Dengan besaran apakah harus kunyatakan cintaku?
kulihat variabel dimatamu 
Matamu bagaikan 2 elipsoid
 
hidungmu bagaikan asimptot-asimptot hiperbola
 
kulihat grafik cosinus dimulutmu
modus ponen .... podue tollens .... 
entah dengan modus apa kusingkap
 
logika hatimu .....
 
Ribuan matriks ordo 2 × 2 kutempuh
 
Bagaimana kuungkap adjoinku padamu
kujalani tiap barisan geometri yang tak hingga jumlahnya 
tiap barisan aritmatika yang tak terhitung ...
Akhirnya kutemui determinan matriks hatimu 
Tepat saat jarum panjang dan pendek
 
berimpit pada pukul 10.54 6/11





PERTEMUAN YANG TAK TERDUGA

                Hari in tepat tanggan 05 januari 013 yah sekarang aku duduk di bangku sma kelas 3 dan akan melaksanakan yang namanya UN, tapi sebelumnya mala mini aku dapat kenalan baru di social media, kami kenal dengan cara tidak sengaja, bebetulan ajah dia suka main game begitupun denganku, dan kami sering bermain game bersama di social medi tapi entah mengapa dia mengirimkan pesan kepadaku, dia mengatakan kamu hebat juga main gamenya aku salut sama kamu… di sempat nanya aku cewe atau cowo, tpi karena pada saat itu aku gak respek sama pesannya itu , hingga suatu hari dia kembali mengirimkan pesan yang mengatakan kenapa kok gak pernah main game lagi takutya aku akanmengalahkan kamu, yah dengan tindakan yang sama aku tidak respek karena kau cumn buka social medi karena ada hal yang penting yang harus aku tanyakan kepada teman masalah tugas di sekolah kebetulan setelah apa yang ingin aku ketahui telah aku dapatkan aku lanjur belajar…
                Hari itu aku pusing karena aku ada masalah dengan teman di sekolah dan aku tidak tau harus bicara dengan siapa hingga akhirnya aku memeutuskan untuk membuka social media dan menumpahkan segala amraku ,,, yah dia mengirimkan aku kembali pesa dengan mengatakan bahwa semua manusi a perna mengalami yang namanya masalah baik masalah itu berat bagi yang menjalaninya, tapi kamu haru tau kalau Tuhan tidak memberikan cobaan kepada ummatnya jika mereka tidak dapat mengatasinya, jadi hadapi denga sabar ajah masalahnya, aku hanya membalas pesannya denga kata masih atas motofasinnya,, kemudia membalanya kembali.. begitula awal perkenalan kami,,karena aku merasa enak gajak dia chet akhirnya aku ladenin ajah chetnya. Karena aku tidak setiap hari mmbuka social media. Jadinya kalau aku buka pasti ada beberapa pesan dari dia, jadi aku memutuskan untuk memberikan nor hpku, jika mau menghubungi aku sms ajah atau kalau memang penting silahkan telvon ajah.
                Saat berkenalan dengan dia hari-hariku terasa ceria kembali yah karena dia banyak memberiku pelajaran yang berharga buatku, pernah dia bertannya setelah lulus sekolah aku akan melanjutka kulia ke mana, aku hanya menjawap dimana-mana aku lulus disitulah aku kan masuk.. dia menyarankan untukku aku mengambl jurusan yang benar-benar aku sukai bukan atas keiginan orang lain, tapi aku hanya tersenyum denga apa yang dia katakana karena jujur saja samapai saat itu aku belum berfikir mau kulua Diana dan mengambil jurusan apa.dia sendiri mengambil jurusan komputer di STIMIK  dan menyarankan agar aku juga masuk di kampus dimana dia kulya, tapi karena aku tidak sama sekali tertarik dngan komputer akhirnya aku mengatakan untuk tidak masuk kesana tapi dia bersikeras agar aku bisa kulya di Makassar agar dia bisa bertemu denganku..
Aku adalah wanita yang cuek terhadap lelaki sejak aku putus dengan spupu sahabatku karena itu menyakitkan perasaanku, hingga akhirnya aku tidak terlalu respek saat dia mengatakan bahwa selama ini dia telah menyimpan perasaan erhadapku, aku hanya mengatakan maaf bukannya aku mau munafik atau bagaimana tapi jujur saja untuk saat ini aku tidak tertarik dengan hubungan pacaran aku akan focus pada sekolah apa lagi akau akan menjalani ayang namanya UN aku tidak mau kalau hubungan kita kedepannya hanya akan emnggangu semua itu atau bahkan sebaliknya aku menta maaf akau hanya mengagp kamu sebagai kakak selama ini tidak lebih, maafkan aku kak, dan dia mengatakan bahwa dia akan menunggu aku sampai kapanpun,,, aku hanya tersenyum membaca hal tersebut karena aku tau semua mulit lelaki itu sama ajah pada saat itu dia mengatakan bahwa dia suka,syang apalah semacamnya .. aku tiak akan termakan oleh perkataan lelaki saat ini… setelah dia mengatakan ha itu tentu saja aku agak menghindar karena kau tidak mau dia semakin menyukai aku, akau tau bahwa perassannya masi bisa berubah,tapi ternyata dugaanku salah semakin aku menghindar dia semakin mendekat seakan dia berada di posisiku.. itu sangat membuat aku tertekan akan hal itu… karena disisi lain aku masi trauma dengan kejadia yang telah aku akukan dengan mantan sebelumnya dan di sisi lain aku juga mengenal dia secara langsung aku tidak mau jika kedepannya aku akan menyesal dengan keputusan yang telah aku ambil.
                Setelah aku memikirkan secara matang-matang aku akan menjalankan hubungan dengannya walau hanya melalui social media atau hp, menurutku itu akan lebih baik juka kedepannya aku mensal setidaknya aku tidak akan mengalami sakit seperi yang aku rasakan sebelumna, yah tidak lama setelah aku mengatakan bahwa aku menerima dia sebagai pacarku, dia menghilang yang terakhir statusna adalah dia kehilagan neneknya, ah aku fikir dia sedang dalam keaddaan berkabut aku hanya mengirimkan pesan dan mengatakan aku turut berdu dengan apa yanga kamu rasakan sat ini yah dia hanya menbalas dengan ucapan maksih,, jujur saja sejak aku mengatakan aku akan menjadi pacaranya entah mengapa aku benar- menukainnya dan menggangap dia juga akan serius menjalani semuanya… yah ketika beberapa hari telah berlalu aku lihat dia sudah aktif kembali di social media sebagai pacar pasinya nayain kabar pacar itu wajar bukan… yah dia hanya minta maff karena beberapa hari dia tidak member kabar karena neneknya yang telah mendahuluinnya, ku gerti apa yang dia rasakan saat itu,, beberapa hari akupun kehilangan nenek yang aku sayaggi.. saat itupun aku tidak perna menghubuginya dan tidak muncul di social medi, karena aku merasaa kehilagan.. 1pun pesannya saat itu tidak akau hiraukan hingga saatnya ad kesempatan untuk memberitaunnya ternyata pulsaku habis.
                Setelah aku kembali membuka social medi ternyata dia juba banyak mengirimka pesan,,dan pesaan terakhirnya mengatakan bahwa kalu ade benar- saying sama kakak kenap ade gak perna balas pesan kakak dan juga gak perna angkat telvon dari kakak , aku tau kalu aku tidak pantas mendapatkan cinta dari kamu dek, aku minta maaf jika itu memang jalan yang terbaiuk untuk kita berdua aku akan mengabulkan keigign kamu dek, masih atas waktu yang perna h ade bergikan kepadaku, sampai kapanpun aku tetap saying kamu. Aku mebalas pesan itu dengan minta maaf atas kesala fahaman diantara kami, tapi ternyata facebooknya tidak perna aktif lagi begitupun dengan nornya,, saat itulah aku kembali merasaakan kehilagan seseorang yang begitu berharga dalam hidupku, jika aku boleh mengembalikan waktu aku akan menjelaskan kepadanya apa yang sebenarnay atelah terjadi.
                Setelah beberapa bulan dia tidak ada kabar akupun mengiklaskan kepergiannya aku rasaa saat itu dia telah bersama dengan wanita lain yang telah membahagiakannya… setelah lulus dari sekolah saatnya aku menaftar kulya, yah aku sempat igin mendaftar di STIMIK, tapi aku takut bertemu dengannya karena aku tidak mau melihatnya bahagi dengan wanita lain akhirnya aku memutuskan untuk mendaftar di perguruan lain.
1 TAHUN KEMUDIAN
                Hari itu aku ada acara yanag harus aku hadiri pertemuan antara anak-anak alumni sekolahku dulu,,, seharusnay aku senang karena bertemu dengan semua temanku kemabali setelah beberapa bulan tidak bertemu begitupun dengan senior kami, dimana juaga ada mantan aku,, tapi aku sempat tidak enak karena ad sosok lelaki yang memperhatikanku dari jarak yang tidak terlalu jauh dari tempat kami berada, a tapi karena aku gak mau terlalu pede mungkin saja dia memperhatikan orang lain, jadinya aku tetap saja bercnda dengan ten-teman bebrapa menit kemudia mantan sekaligus seniorku memnaggilku katanya dia akna mengatakan sesuatu,, yah benar saja dia mengungkapkan maafnya kepadaku didepna semua orang, aku jadi tersipu malu dengan tingka yang dia lakukan, tapi perhatianku tetap pada lelaki yang dari tadi memperhatikanaku.. hanya tersenyum-senyum melihat kejadian itu tampa di sadari mantanku megajak aku untuk kembali menjalani hubungan dengannya sentak suara orang-orang berteiak terima…terima..terima.
Aku berbalik melihat lelaki itu, tapi ternyata dia sudah pergi, mungkin hanya memperhatikan tingkah kamu yang begitu menikmati acara malam itu, akhirnya aku menjawap apa apa yang mantanku igin degarkan dariku, aku minta maaf kak sebenarnya aku juga masi saying sama kakak, (semua orang bersorak) tapi kak maaf aku tidak bia kembali denganmu karena aku tidak mau hal yang sepert kemarin terjadi lagi maafkan aku.
“Apa kam menalakku, hehehe aa kamu sudah tidak waras…?? Aku sudah menjadi seorang polisi apalagi yang kamu inginkan???
Maaf kamu memnag telah menjadi polisi, tapi aku tidak butuh semua itu yang aku buthkan hanyalah kebahagiaan, untuk apa memiliki pacar polisi jika tidak bahagia.”
Sentak semua orang kembali bertepuk tangan setelah terdiam.
“kamu benar-benar telah mempermalukan aku di hadapa semua orang lin…?
“maafkan aku kak.. semua orang kembali terdia setelah melihat reaksi dari kami, dia mantanku menamparku di hadapan umum.. seketika sosok laki-laki ti muncul di hadapan kami semua dan menarik tanganku pergi dari tempat itu. Aku pergi meninggalkan tempat itu dengan tagisanku, lelaki itu membawaku kedalam mobilnya dan megatakan kamu tetap di situ aku akan kembali kedalam untuk mengambil sesuatu.
                Setelah kembali lelaki itu menyetir mobilnya, aku sempat ketakutan karena aku tidak kenal dengan lelaki itu, tapi entah mengapa walau aku merasa takut tapi jantungku berdetak begitu cepat entah karena masi terbawa suasana ditempat tadi atau bagaimana aku tidak tau. Akhirnya kami sampai di salah satu temapt yaitu pantai, di mengajakku turun, akupun berjalan di belakang dia, kami duduk di salah satu bangku, akupun masi menagis karena kesakitan sekaligus masi malu atas kejadian ditempat tadi…
“kamu tidak apa-apa?” (sambil menatapku di bertanya)
“iyah gak apa-apa kok, makasih tapi kenapa kamu megajak aku kesini dan siapa kamu”
“kamu tidak perlu tau aku siapa’ katanya gak kenapa-kenapa tapi dari tadi kamu nagis terus, apa pipi kamu sakit?”
“tidak, aku hanya sakt ati dan malu karena hal yang telah aku alami tadi”
“hem maafkan aku yah…?”
“untuk apa”
“nanti juga kamu akan tau apa yang harus kamu maafkan dariku”
“aku terdiam dan bengunag apa sebenranya dia maksud”
                Kemudia pergi mninggalkanku sendiri katannya dia akan membeli sesuatu, aku hanya mengaguk dan tak sempat terfikir dalam hatiku mengaa hal seperti ini terjadi kepadaku didepan umum,dia kembali membawa sebotol minuman, dan meberikannya 1 kepadaku, sambil mengatakan minumlah agar perasaanmu bisa lebih baik…
“oh yah ap kamu tidak sama sekali megenalku,??(katanya kepadaku)
                Maafkan aku tapi aku sepertinya aku memang baru melihatmu, setelah beberapa jam kemudian kami pulang dan saling bertukar nmer hp, setelah megantarku pulang dia terus saja menghubugiku….di situlah aku kembali teringat degan seseorang, kami sering jalan bersama makan bahkan nonton bersama,,, setelah menjalani semua itu kamipun pacaran, dia mengajak aku makan katanya ada hal  penting yang igin dia katakana kepadaku, akuun dating menemuina, setelah samapai ketempat yang dia maksud, dia dating dan membawa seikat bunga, sambil berlutut di hadapanku dia mohon maff, aku kebigugan atas tingkahnya itu, aku kemudia menyuruhnya untuk berdiri dan menjelskan a pang sebenarnya terjadi, dia megatakan semuanya aku syok mengar apa yang dikatakannya, ternyata dia adalah pacar yang perna ada di social media dia menghilang bukan karena menghidar dariku tapi dia mengalami kecelakaan yang membatnya harus di rawat di ruma skait Selma beberapa bulan. 
“kenapa kamu tidak menghubugi aku setelah kamu sudah sadar.?
“maaf saat itu aku ingin menghubugimu tapi aku melihat status kamu sudah memiliki kekasih. Dan aku juga tidak mau menghancurkan hubugan kamu dengan pacar akamu saat itu.”
“Kata siapa aku punya pacar itu hanya stetus palsu aku, supaya kamu lihat dan kamu sakit hati.”
“Ternyata kamu benar melihatnya. Maaf kan aku karena kebodohanku semua ini terjadi.”
Semenjak hari itu kamipun semakin menjalani hidup sebahai pasagan kekasih yang sanagat bahagia, dan beberapa bulan kedean kami akan menikah.


Cinta itu tidak akan lari kemana-mana,jika kamu mencintai seseorang  katakana saja dan jagan pern bersikap kekanak-kanakan, jika tak ad kabar cobalah untuk berfikir posif.
AJAL YANG TERTUNDA

            Kenalkan namaku  Idya (singkatan dari namaku), disini aku akan membagi sedikit pengalan hidupku.
Berawal dari masa libut mama membawaku kerumah mama lina, mama lina adalah saudara dari mamaku, mama lina sangat baik kepadaku karena dari kecil setiap libur  mama membawaku pada mama Lina (samaran) mama lina sudah aku anggap sebagai mamaku sendiri begitupun dengan om Hendra (samaran) sampai- sampai aku memanggil mereka dengan mama dan bapak,  mama lina dan bapak hendra memiliki 3 oaran anah yaitu rani, riyo,dan yang bungsu adalah tiyo. yah saat itu adalah saat dimana aku tinggal bersama mereka, aku bermain dengan sepupu-sepupuku aku masi ingat saat itu aku duduk di bangku kelas 2 SD,
Tiap pagi aku berangkat ke sekolah bersama tetangga mama lina yang secara kebetulan satu sekolah denganku kami kesekolah megendarai sepeda, begitun pulang dari sekolah, karena jarak antara rumah dan sekolahku itu sangat jauh bahkan tidak dapat di tempu henya dengan berjalan kaki, hal itu aku lakukan selama aku tingal di rumah mama lina.
Tibalah hari dimana kami akan menerima rapor dan semua siswa di wajibkan dating bersama orang tua mereka, yah karena aku tinggal bersama mama lina, beliau tidak bisa dating karena belia juga harus menerima rapor anak-anaknya di sekolah, karena kami tidak satu sekolah, makanya aku dating sendiri, tapi untunglah aku memiliki tante di sekolah jadi aku bisa menggambil raporku melalui dirinya.
Dimasa libur aku lalau bersama mama lina dan keluarganya, aku sering merenung sendiri dan menagis melihat kebahagian dari mama lina dan keluarganya walau mereka menggangap aku sebagai anaknya sendiri tapi aku juga ingin merasakan pelukan dari mama kandungku dan ayahku, setiap pagi aku menemani mama lina mencari ikan begitupun dengan 3 orang anaknya, itulah yang kami lakukan setiap hari kami pulang kerumah menjelang magrib.
Pada saat kami sampai dirumah kami membersihkan badan sedangakan mama lina membersihkan ikan yang di dapatnya untuk dijadikan sebagai santapan makan malam nanti, tiap ajam makan tiba aku sering berjauhan dengan mereka apabila sedang makan karena aku gak makan ikan dan, tapi malam itu aku gak napsu makan dan rasanya badanku retsa sakit semua, tapi aku tidak mengatakannya kepada mama lina karena aku mersa itu karena kelelahan, jadi aku memutuskan untuk tidur lebih awal tapi semua itu sia-sia karena kepalaku beitu sakit, aku menagis ambil memanggil- manggil mamaku dengan suara yang berbisik karena takut ketahuan dengan mama lina dan yang lainnya, tak lama kemudian aku tertidur dan paginya aku terbagun ternyata sudah banayak orang di sekelilingku, aku sempat kaget dengan kedatangan mereka semua, mama lina sendiri ada di sampingku sambil menagis, aku bertanya ini ada apa kenapa banyak orang, mama lina menjawab kamu sakit nak tadi malam kamu sempat tak sadarkan diri kami semua khawatir dengan keadaan kamu, tapi sekarang syukurlah kamu sadar, kenapa kamu tidak bilang kepada kami kalau kami sakit, mama akan merasa bersalah kepada mamau  jika terjadi sesuatu kepada kamu, aku minta maaf mama tapi aku tidak mau merepotkan kalian terus...
Mama lina begitu khawatir kepadaku, sayangnya mereka tidak bisa menyapaikan hal ini kepada mamaku karena mama sangat jauh dan padsaat itu belum ada yang namanya hp. Karena aku memiliki penyakit asma, makanya mama lina tidk igin meninggalkan aku sendiri, kadang yang menjagaku sepupuku jika memang mama lina harus pergi,, hari itu gilran tiyo yang menjagaku, dai hanya makan di sampingku karena banyak makan untukku yang di berikan olah tetangga-tetangga mama lina, karena tiyo adalah anak yang bandel dia meninggalkan aku sendiri disaat aku tertidur ia pergi bermain dengan teman-temannya. Keika mama lina mengetahui msalah itu mama lina marah kepada tiyo, tiyopun melawan mamanya karena dia adalah anak yang bandel dari 2 saudaranya makannya dan tiyo berkata Idya hanya pura-pura sakit, dia cumin pegen di erhatikan makannya dia berpura-pura sakit, aku yang mendegar ungkapan tersebut sangat sedih dan menagis…
Saat itu tiyo tidak lagi di perca untuk menjagaku dan juga dia tidak diperbolehkan memakan makann yang ada disampingku, tapi dia sering minta kepadaku, makannya aku berikan lagiyan aku juga tidak terlalu napsu dengan makan juka aku sakit. Pagi ini mama lina yang menjagaku dan ada seorang teman tante lina yang menjugku, tapi entah mengapa aku takt dengan belia seketika badanku pun bergetar dan aku melihat sosok aneh di belakang orang ersebut mama linapun memanggil Rani anaknya , karena saat itu masi pagi dan aku di beri makan oleh mama lina tapi bubur itu tak dapat masuk kedalam tenggerokanku, setia rani menyuapiku pasti bubur tersebut k muntahkan kembali, rani membisikan di telingaku “bahwa aku tidak boleh takut dengan tema mama lina dan jagan pernah menatap matanya” aku ahanya mendegar apa yang dikatakan rani tapi mataku tak nisa ku hilangkan dari pandagan wanita paruh baya tersebut multkupun tak bisa berkata apa-apa aku terasa bisu badanku pun tak dapat aku gerakkan seditpun.
Setelah wanita paruh baya tersebut pergi akupun tersadar dan mengatakan apa yang terjadi padaku kepada mama lina dan rani, mereka mengatakan lain kali kalau orang tersebut dating lagi kamu jangan pernah mau menap matanya bahkan jika perlu kamu baca ayat kursi. Aku tidak mengerti dengan apa yang meraka katakana, mengapa aku tidk boleh menat matanyya, mama lina pun menjelaskannya kepadaku, hingga akhirnya aku dapat megerti,.. tiba-tiba kak riyo dating dan berkata jaga idya baik-baik dia suda sampai di rumahnya, akupun merasa ketakutan, mama lina menyimpan gunting  dan sebuah Al’quran disampinku, aku  menagis memanggil-manggil mamaku, mama lina berkata kamu sabar nak mama kamu insyaAllah besok akan dating karena kakamu riyo tadi dating ke wartel dan menelpon mamamu, sebenarnnya aku tak boleh menagis terlalu lama karena bisa saja asmaku kambu kembali,, tapi aku tidak pedulu aku terus saja menagis memanggil-manggil mama, yah hal yang ditakutkan mama lina pun terjagi tiba-tiba asmaku kambu kebali dan aku melihat sosok wanita paru baya tersebut berada di langit-lagit rumah.
Aku minta maaf sebelumnya tapi setelah kejadiyan sore itu aku tidak tau lagi apa yang terjadi secara detainnya , yang aku tau hanyalah aku sudah tertutup oleh kan panjang, hari itu dimana mama lina berkata mamaku akan dating menjemputku, ternyata hari itu menjadi hari mama di tunggu untuk memakamkan aku, berita kematiyanku katanya telah tersebar, tapi sebelum  semua orang terdekat mama dan ayahku dating, yang dating baru para tentangga mama lina kare pada saat itu menjelang subuh, katanya saat asan subuh di kumandangkan muncul sosok laki-laki tua memakai pakaiyan putih yang bersih dan begitu bercahaya, semau  orang terkejut dengan kedatagan orang tersebut karena katanya mereka belum perna melihat orang tersebut disekitar mereka tapi sosok lelaki itu dating di sambingku dan berkata anak ini masi bisa di selamatkan raganya masi ada disini, semua orang yang ada di tempat itu terkejut mendagarkan paparan lelaki tua tua tersebut, katanya lelaki tua tersebut berkata bahwa “Tolong bacakan ayat suci Al-Qur’an, kare anak ini masi ingin hidup tapi ada sosok mahluk lain yang mau mengambil raganya” . Sambil orang-orang membaca ayat suci al-    Qur’an lelaki itu memegang ibu jari kaki kananku, beberapa orang bertanya-tanya kenapa laki-laki itu berkeringat padahal hanya memegang ibu jari kakaiku, setelah beberapa saat kemudian katanya hembusan nafaskupun kebali dan sosok laki-laki tua tersebut  berkata bawa “Biarkan anak ini beristirahat jangan ada yang menggangunya dia perlu istirahat dia kelelahan” setelah megucakan hal tersebut sosok lelaki tua itu pergi, karena mam lina belum sempat mengucapkan erima kasih, mama lina berniat untuk megucapkan terima kasih tapi setelah keluar dari pintu rumah mama lina tak melihat satu orangpun yang ada diluar padahal pada saat itu sudah mulai terang tapi mama lina tak melihatnya lagi bahkan ada yang berkata bahwa orang tersebut kemungkinan adalah Malaikat karena tba-tiba dating dan pergi dan tak satupun warga yang ada di rumah mama lina yang megenalinya.
Matahari pagipun telah terbit aku terbagun dari tidurku, ternyata mamaku telah ada di sampingku sambil menagis, aku langsung bagun dan memeluk mamaku, aku berkata bahwa aku sangat rindu kepada mama, dan mama berjanji kepadaku untuk tidak meninggalkan aku lagi. Setelah beberapa hari di rumah mama lina mama megajakku untuk pulang kerumah kami, akupun pergi bersama mama.
Setelah kejadian itu mama tak perna mau meninggalkan aku, bahkan jka aku terluka sedikitpun mama tak mau aku merasakan sakit. Dan mama tak ingin kejadian yang sama terjadi lagi kepadaku, dan satu hal yang megejutka semua keluargaku penyakit asmaku tak pernah muncul lagi padahal sebelum kejadiyan itu hamper tiap bulan aku kena asma, dan juga sekarang mama hanya mengarap kebun peninggalan kakek untuk mama, dan tiap pulang dari sekolah aku sering main kekebun… kalau dulu aku kekebun itu dimarai sama mama karena aku orangnya bandel suka manjat-manjat pohon tapi sekarang mama tak marah lagi yang jelas aku manjatnya jagan terlalu tinggi karena mama takut aku jatuh.
“Mama aku menyangimu selamamnya dan tak satupun didunia ini yang bisa menggantikanmu di hatiku I LOVE YOU MOM”


Ini adalah kisa nyata jika ada kesalah kata mohon maaf, dan juga mohon maaf jika saya menyamarkan beberapa nama.
AYAH, MAMA APA SALAHKU?

            Kenalkan nama ku lidya(samaran), kali ini aku akan menceritakan masa laluku. sejak lahir aku belum pernah sekali pun melihat sosok ayahku seperti apa wajahnya, terkadang aku iri kepada teman-teman ku ketika mereka berada didekapan ayahnya, aku sering bertanya kepada mama “ mama, ayah dimana si, ko ga pulang-pulang aku kan mau lihat ayah?” namun mama selalu menjawab “ ayah lagi kerja ditempat yang jauh, kamu berdoa semoga ayah cepet pulang ya sayang “ aku hanya diam.
            Hari demi hari ku lewati bersama mama tanpa seorang ayah, memang berbeda rasanya seperti ada yang kurang, namun ku tetap bersabar dan percaya suatu saat ayah pasti pulang..

            Aku menjalani hidupku tanpa seorang ayah, kadang aku mendegar rumor dari keluarga bahwa ayah pergi karena habis marahan dengan mama, dan akhirnya ayah memutuskan meninggalkan kami berdua, bahkan ada yang mengatakan kalau ayahku telah meninggal, bahkan banyak rumor yang ku dengar dari orang di luar sna tapi aku tak peduli dengan semua itu terkadang aku berfikir aku benar-benar tak punya seorang ayah, aku hanya memiliki seorang mama yang saying kepadaku, tanpa ayah aku juga akan tetap hidup sehat dan dewasa, hal itu kadang terbersik dalam benakku.
            Saat aku duduk di bangku kelas 3 SD. Aku telah melupakan semua tentang ayah, aku tak perna lagi berharap akan bertemu dengannya, bahkan aku telah mengagngapnya telah meninggal, ketika ada yang menanyaakn dimana ayahku aku hanya menjawab teah meninggal. Itulah yang aku katakana kedapa siapapun yang bertana tentang ayah, aku telah putus asa. Hal tersebut aku jalani selama 8 tahun yah selam itu.
Kalian tau saat ini aku tak membutuhkan seorang ayah, yang aku butuhkan hanyalah kasi saying seorang ibu tak lebih dari itu, dan ada kabar gembira tapi entahlah kabar tersebut membuat gembira atau tidak, kabarnya adalah bahwa ayahku telah pulang dan sekarang beliau ada di rumah nenek, aku bigung kenapa aku tak gembira sedikitpun mendegarkan kabar tersebut, padahal selama ini aku sangat mendambakan sosok ayah tapi kenapa ketika dia sudah ada aku bahkan memngiginkan dia tak muncul di hadapanku, tapi bagaimana tidak mama memaksa aku untuk bertemu dengan ayahku di rumah nenek tapi mama tak ikut denganku mama hanya menyuru seseorang untuk megantarku pergi.
            Setelah sampai di rumah nenek aku tak merasa ada hal yang istimewa di sana eksperesiku biasa-biasa ajah, setelah masuk ke rumah nenek nampaklah seseorang lelaki yang duduk di sofa wajah itu tak aku kenali sedikitpun bahkan aku merasa takut pas melihatnya karena beliau berambut panjang dan aku paling takut pada lelaki yang berambut panjang itu, aku hanya duduk di samping nenek, dan omku, omku pn berkata kamu tak kenal dengan orang itu, sentak aku menjawab tidak emang dia siapa kenapa ada di sini, dan dimana yahku, aku ingin melihat wajahnya, apa dia sedang mandi atau ada di dalam aku ingin bertemu dengannya.
Lelaki itu menjawab aku ayahmu nah, maaf kan ayahmu ini karena telah meninggalkanmu begitu lama sampai kamu tak mengenal muka ayahmu ini, ini semua salah ayah, ap akamu tak percaya bahwa aku adalah ayahmu kamu bisa kesini dan melihat buktinnya, tapi aku tak bergerak sedikitpun dari tempat dudukku, kemudiam omku berkata kalau kamu mau anakmu mendekat maka potonglah rambutmu kare anakmu paling takut dengan lelaki yang berambut panjang sepertimu. Begitulah pertemuan pertamu dengan ayahku.
            Kini saatnya untuk makan malam akupun di apnggil oleh sosok wanita yang juga aku tak mengenalinya, dia mengetahui namaku, aku benar-benar heran siapa mereka semua ini kenapa abanayak orang di rumah neneku dan juga banyak anak-anak di rumah nenekku yang akau tau pada saat itu sepupuku baru 3 orang dan aku sangat kenal dengan sepupuku tapi kehadiran wanita ini dan juga 3 orang anak lainnya membuat aku bertanya-tanya, sambil menikmati makanan yang di sajikan,aku lebih awal selesai makan kaarena selera makan.
            Keesokan harinnya aku menemukan semua jawaban apa yang menjadi pertanyaanku semalam, wanita itu adalah istri dari ayahku dan anak-anak itu adalah anak dari ayahku, betapa sakitnya hati ini megetahui bahwa seorang ayah yang dulunya aku dambakan ternyata telah menghianati mamaku, mama yang aku sayagi, aku bnci punya ibu tiri dan juga sauda tiri, kalian fikir ini lucu aku benci itu semua.
Hari itu juga akau meminta om untuk mengantarku pulang ke rumah, di tengah perjalanan aku baru sadar kenapa mama tak ikut bersamaku itu karena ayah telah bersama dengan wanita lain yang memungkinnkan mama tak boleh lagi bertemu dengan ayahku, aku pergi meninggalkan rumah nenek tampa pamit sedikitpun dengan ayah bahkan istrinya itu aku hanya pamit kepada nenek.
            Sesampainnya di rumah mama kaget kenapa aku begitu cepat pulang padahal hari itu adalah ahri libur sekolahpun masi lama, akutak menjawab pertanyaan mama aku hanya lari masuk ke kamar sambil menagis aku membayangakan betapa sikitny ahti mama, di perlakukan seperti ini. Mama pasti sangat kesepian selama aku pergi, setelah beberapa jam aku di kamar mamapun masuk dan membagunkan aku yang sedang tertidur mama langsung memelukku sambil menagis, “maafkan mama saying mama tak tau apa yang harus mama katakana kepada kamu, tapi kamu sekarang kamu sudah dewasa kamu pasti tau apa yanag mama inginkan dan mama rasakan, tapi mama mohon sama kamu, kamu jangan membenci ayah kamu bagaimanapun dia adalah ayahmu, bukankah selama ini kamu megiginkan sosok ayah, sekarang di telah adah bahkan kamu bisa memeliknya.” Tidak mama dia bukan sosok ayah yang aku dambakan dia bukan sosok ayah yang aku inginkan dia  hanya lelaki yang tak bertanggu jawab.
            Keesokan hari semua tetangga mengucapkan selamat karena aku telah punya ayah sekarang tapu aku hanya menjawab aku tak punya ayah, ayahku telah meninggal, aku ahnaya memiliki seorang mama aku tak membuuhkan kasi saying seorang ayaha aku cumin cukup mama saja ada di sampingku. Kenapa dia hadir disaat aku tak mengharapkan kehadirannya, kenapa setelah aku remaja dia baru hadir dan megakuiku sebagai anaknnya ini bukan filem yang akan di tonnton oleh semua halayak ini kisa nyata yanga akan aku jalani apa mereka semua berfikir ini adalh sandiwara belaka, aku benci ini semu kenapa ini semua terjadi kepadaku. Itulah yang sering aku ucapkan setelah solat.
            Setiap hati mama selalu membujukku agar aku mau menemui ayah lagi,mama selalu mengatakan hal itu, bahkan ayahpun ak sekalipun menampakan wajahnya, dia hanya menyuru orang lain untuk menjemputku, karena aku tak mau mama kecewa karena ku aku pergi dengan berat hti meninggalkan mama sendiri di rumah, aku tau mama pasti akan kesepian tapi aku jauga tak mau mama menagis karenaku. Sesampai di sana aku hanya melangkah kedal kamar menyimpan barangku kemudian merebahkan badanku di atas kasur, anak itu menghampiri aku dan memangilku kakak, ayo kita main bersama, aku tak menggubris sedikitpun ucapannya, da yahkupun dating dan berkata ani kamu jangan menggagu kakak kamu, dalm hati aku berkata aku tak pernah memiliki seorang adik. Jangan kau panggil aku sebagai kakakmu, setelah berhari –hari ada di sana akhirnya hari yang aku dambakan akhirnya dating juga yaitu pulang kerumah karena akan mulai masuk sekolah lagi, yak yang aku dapatkan dari ibu tiri ku adalah perlakuaan yang baik tak sedikitpun dia memarahiku bahkjan dia takut untuk menuruhku melakukan sesuatu bahkan dia yang mencucuikan pakaiyanku, kalau dulunya yang mencucikan pakaiyanku jika aku ke rumah nenek adalah tanete sekarang dia sendiri ang mencuciya tampa aku suru pun, bagkan dia membuatkan aku sarapan.
            Setiap hari sabtu mama pasti menyuruhku untuk ke rumah nenek yah aku jalanai semua itu, karena aku merasa mendigan dan aku lihat ibu tiriku juga gak seperti yang aku bayangkan dia maah sebaliknya dia melakukan hal yang aku inginkan tampa mengelu sdikitpun, aku kasian kepada anaknya yang bungsu karena dia masi bayi tapi dia tak mendaatkana nutrisi yang baik, kare dia tak di beri asi, susu fermula pun dia tak mau meminumnya, bahkan tubuhnya sudak kurus kering Karen dia tak mau makan apapun, segala cara telah mereka lakukan untuk bayi tersebut tapi singgu malang bayi tersebut beberapa hari kemuadia dia meninggal.
            Karena mama mengetahui berta tersebut mama memutuskan untuk men jmeputku di sekolah dan menuju rumah nenek, enganti seragam sekolahpun aku tidak menggantinya, karena mama sangat panik dengan semua itu.
            Kalian mungkin tak meyangka, kami mendapat sambutan yang sangat tidak layak, wanita itu berteria, bahwa mamaku telah membunuh anaknya, kami masuk kedalam rumah pun belum, tapi dia berteriak seperti itu kepada mamaku, aku benci teriakan itu bahkan salah satu tanteku berteriak dan megusir kami sedangkan nenek menahan wanita itu karena wanita itu membawa pisau, karena pada saat itu aku habis d oprasi aku tak bisa berbuat banyak untuk membantu mama yang di lecehkan aku hanya megajak mama untuk meninggalkan tempat itu, dalam hati ku barkata ini terakhir kalinya aku menginjakkan kaki di hadapan kaliayan kaliyan anggp aku apa…
Semua berjalan sesuai yang aku inginkan, tanteku menikah tampa kehadiran aku karena aku benci kepada mereka semua omku telah ke rumah dan membujukku agar aku bisa menghadiri pernikahan tante aku, tapi aku tak luluh, hanya mama yang mengadiri acara itu, mama mengahadiri acara itu juga karena wanita itu telah pulang ke kampong halamannya, dan bercerai dengan ayahku dia membawa satu anaknya dan menyimpanx  satu… aku benci dengan anak itu dan aku benci semuannya,… tapi mama selalu berkata kamu jagan berperilaku seperti itu, akmu tidk boleh dendam kepada orang lain apalagi mereka adalh keluarka kita tante kamu. Begitulah hari-hariku berjalan. Hingga akhirnya mama dan ayah memutuskan untuk bersatu kembali dan tinggal bersama kembali. Aku sempat tak mau ikut degan mama akau hanya tinggal di rumah mungkin ada sekitar 3 pean aku di rumah kemuadia semua keluarga membujuk agar aku mau tinggal bersama mama dan ayah, bahkan ada sepupu yang bilang masa kamu mau di kalahkan saa adik tiri kamu dia merebut mama kamu bahkan mereka tinggal bersma, sejak itulah aku tak mau itu terjadi dan aku memetskan untuk tinggal bersma mereka.
            Setelah beberapa bulan berlalu ayah dan mama memutuskan untuk pergi bersama dan meninggalkan aku, aku kecewa dengan mama kenapa mama pergi meninggalkan aku sendiri anak satu-satunya dia rela tinggalkan demi suaminya itu, aku menagis selama berhari-hari dan akupun memutuskan untuk kembali ke ruah dan meninggalkan rumah yang ada di samping rumah nenek, aku megenag semua masa-masa bersama mama di rumah itu, aku taka mu meninggalkan rmah itu aku akan menjalani hidup di rumah itu smapia kapanpun.
“Mama kenapa kau pergi meninggalkan aku, hanya demi ayah apa kah mama tak saying kepadaku, atau aku hanya anak yang kau tidak akui lagi, ini semua karena lelki itu mama pergi, seandinya dia tak dating kembali mungkin kehidupan kita tidak akan seperti ini mama, aku benci lelaki itu, dia hanya dating merebutmu dari pelukanku mama”
            Setelah lulus dari SMP, aku melanjutkan sekolah samapi SMA, sekarang aku sudah kulya dan menjalani semester 2 di salah satu universtas yang ada di Makassar, aku kulya sambil kerja awalnya ini sangat susah tapi akhirnya Alhamdulillah aku bisa melewati semua, semoga aku bisa melanjutkan sampai aku selesai dan membuktikan kepada semua kalau aku bisa.

Inilah sepenggal kisah hidup yang kujalani, mungkin aku tak seberuntung kalian yang bisa merasakan kasih sayang orang tua, maka sayangilah orangmu yang selalu disisimu dan selalu menjagamu dan buatlah mereka bangga karena hanya kalian harapan mereka.

Tamat.


TINGGAL DI RUMAH KELUARGA

Kalo inget masa lalu, bawaannya selalu pengen senyam-senyum sendiri apalagi ini cerita masa MTS maksudnya saya sewaktu SMP gitu…

Tinggal bersama orang lain apalagi ini judulnya numpang, meskipun bapak memberikan uang bulanan rutin ketante, berarti harus ikut aturan main dari si pemilik rumah. Dan tinggal bersama tante itu artinya jangan sering kelayapan kecuali untuk urusan sekolah bahkan untuk kerja tugas di rumah teman itu woow…..Tinggal bersama tante artinya kita setuju bahwa tidak ada temen cowok yang boleh main ke rumah. Kalo mau nekat silahkan tapi harus siap mental aja bagi si tamu maupun aku sendiri. Salah satu temen cowok saya yang nekat namanya Kahar (nama samara) .
Udah saya wanti-wanti ke dia, ngga usah ke rumah. Kalo ada perlu ntar aja di sekolahan. Dibilangin gitu dia malah sengaja dateng ke rumah malem-malem. Kalo ngga salah waktu itu sih belum ada jam 10 pagi kebetulan aku cepat pulang dari tante karena udah gak ada pelajaran lagi, tante malah bilang siapa itu?? Bertamu kok gak punya etika.
Kadang dia datang ke rumah bawa mangga atau rambutan hasil panen kebun sendiri. Ternyata itu cukup bisa meluluhkan tante.
Mama sendiri yang lama tinggal bersama mereka sedari kecil sampe bekerja udah paham gimana sakleknya tante. Mungkin karena bosen dengerin komplain dari kita tentang tante akhirnya papa bilang “oke, kamu boleh melakukan apa yang kamu mau, asal jangan kurang ajar.”
Lalu apakah masa SMP saya akan menjadi cerita yang kelabu karena kebebasannya terkekang oleh peraturan-peratuiran kaku tante? Ya ngga lah. Pesan Papa “boleh asal jangan kurang ajar”.
Pada saat SMP saya tetep ikut belajar bersama sering kok pulang agak sore bahkan nginep di rumah guru. Saya juga punya banyak temen cowok *tapi ngga pernah punya pacar. Beberapa kali diantar temen cowok pulang ke rumah tapi cuma sampe di depan gang biar ngga ketauan Saya sadar kok apa yang dilakukan tante itu pasti untuk kebaikan saya juga. Mungkin tante punya pertimbangan sendiri kenapa melakukan hal itu.