dengarkan musik
Rabu, 25 Juni 2014
### NUN ###
by; syamsuddin abu abil
Nun...
Engkau sosok yang selalu kurindukan...
Dalam setiap ayunan langkahku...
Ketulusanmu membuatku tak ingin jauh darimu..
Engkau adalah nafas kehidupanku...
Nun...
Hidupku seakan hampa tanpamu...
Tutur kata yang keluar dari mulut mungilmu..
Membangkitkan gelora meraih bintang..
Meski aku sadar hal tak akan terjadi...
Nun...
Jari lentikmu menuntun jalanku...
Menyusuri lereng-lereng terjal...
Lereng terjal yang membinasakan...
Karena cengkramanku yang rapuh..
Nun...
Disaat bibirku terkunci rapat...
Saat Sorotan mataku hampir padam...
Sinar kasihmu hadir membebaskanku...
Dari cengkraman kekecewaan...
Selasa, 24 Juni 2014
@@ DI BAWAH BELAIAN KASIHMU @@
by; Syamsuddin Abu Abil
Semilir agin menyapa di keheningan malam...
Membangkitkan gelora asa terpendam...
Tangan si buntung...
Meraih bintang disisi rembulan...
Syair si jangkerit...
Pantun si kodok...
Menyandarkan aku dalam lamunan...
Kenangan indah di rahim sang ibu...
Embun malam berselimut kabut....
Menyapa daun di ujung rantin...
Diatas hamparan bumi pertiwi...
Menambah pesona keagungan ilahi...
Ooh sang penguasa jagat...
Betapa besar keagunganmu...
Yang membesarkan aku...
Dibawah belaian kasihmu...
Ooh jiwa yang serakah...
Sadarlah...
Sadarlah...
Sadarlah...
MENANTANG BADAI MENUAI ASA
Oleh ; Syamsuddin Abu Abil
Kabut pagi berselimutkan awan...
Menutupi rimba belantara berduri...
Derap langkah kaki sang hero...
Berselendang mesiu di lereng cadas...
Kicauan burung di ranting peradaban...
Mengurai saraf patriot bangsa...
Kontur kehidupan yang tak kenal batas...
Menyimpang asa anak negeri...
Lereng terjang berhias belukar...
Di kaki mega cakrawala senja...
Roda pedati berkekang asa...
Menyusuri tapak hamparan berduri...
Ooh sang hero...
Kepalkan tanganmu...
Busungkan dadamu...
Asa anak negeri di pundakmu...
Isap tangis bumi pertiwi...
Menyusuk sukma kegalauan zaman...
Sang cukong bersulang khamar...
Di atas permadani hasil rampokan...
Memori "95
@@@@ BALADA CINTA @@@@
Hidup ini penuh misteri,
tatkala kududuk seorang diri...
Diserbi depan gubuk asmara...
Menikmati cahaya dewi rembulan...
Yang menerangi jagat raya...
Malam semakin larut...
Suasana sunyi semakin mencekam...
Hembusan angin malam seakan menyapa...
Gerak ranting seakan melambai...
Namun aku tak peduli...
Aku semakin terlena dalam lamunan...
Bola mataku menangkap bayangan...
Sontak aku tersenyum dalam kesendirian...
Purnama semakin condong ke barat...
Aku tetap terpaku dalam kesunyian malam...
Suara jangkrit mengalunkan melodi..
Menggema menusuk kalbu...
Kini bayanganmu kembali hadir di klopak mataku...
Bibir mungilmu yang merah merona
Membuat bayanganmu semakin sempurna...
Engkau bagaikan bidadari yang turun dari suargaloka...
Aku berteriak dalam kebisuan....
Nun.... nun.... nun...
Tapi engkau terus saja berlalu...
Menghilang di telan awan..
Yang menutupi cahaya purnama...
By; Syamsuddin Abu Abil
HARAPAN HAMPA
by; Syamsuddin abu abil
Mutiara di atas pelangi...
Menatap mega...
Cakrawala membentang...
Asmara rindu diakhir senja...
Permadani dalam kubangan birahi...
Tali temali mengikat sukma...
Nafsu serakah mengintai mangsa..
Tak peduli untung rugi....
Nyanyian merdu melodi cinta...
Dalam ayunan tagis si miskin...
Terompet kematian membelah kesunyian..
Di atas pedati majikan berdangsa...
Tangis si bisu menggoreskan luka...
Menunggu fajar zaman berganti...
Deru mesin langkah serdadu...
Dalam selimut sutra penguasa bercumbu..
@@@@ MAHKOTA CINTA @@@@
By; Syamsuddin Abu Abil
Cinta adalah misteri kehidupan...
Cinta sering datang tiba-tiba...
Menyapa dengan kelembutan....
Cinta memiliki kebebasan...
Kebebasan untuk memilih...
Hati mana yang ingin ia sapa...
Cinta tak memandang wujud dan rupa...
Cinta berjalan sesuai kehendaknya...
Ketika cinta menyentuh sukma...
Tak jua insan pun yang kuasa melawanya....
Cinta adalah sebuah perjalanan...
Perjalanan panjang yang tak kenal batas cakrawala...
Perjalanan yang membutuhkan pengorbanan dan ketulusan...
Ketika cinta meyusuri lorong-lorong kehidupan anak manusia....
Dengan lampion-lampion kerinduan yang mengiringinya...
Untuk mencari pangerannya...
Pangeran yang berthata kesetiaan...
Pangeran yang berjubah kasih sayang..
Saat cinta berdiri disisi sang pangeran..
Maka cinta akan memasangkan mahkota kebahagiaan...
Minggu, 22 Juni 2014
★Kerinduan Seorang Sahabat★
dulu kita selalu seirama dalam nada
satu dalam langkah
bahagia dalam tangis
merangkul saat ku
terinjak
kini tangis dan tawa itu,
adalah bingkai kenangan kita
tertatih merintih
dalam rindu yang tak pernah letih
kebisuan menjadi raja malam ini,,
adakah disana kau tau..?
seorang sahabat dalam nyanyian rindu mencoba memanggilmu
dalam hembusan angin malam yang menghantarkan kenangan itu
masih ingatkah kau
sahabatku..?
nada nada yang pernah ku nyanyikan saat dunia berpaling darimu
hanya satu kata untukmu
“aku akan selalu Setia menanti kebersamaan kita seperti dulu..”
***
apa sobat2 disini ada yang sedang merindukan Sahabatnya..??
>>> MANFAAT TIDUR DALAM GELAP
Ahli biologi Joan Robert, Ia mengatakan bahwa tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tdk ada cahaya, Hormon ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi & mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker payudara dan kanker prostat.
Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon melatonin terhenti..
Pentingnya tidur di malam hari dengan mematikan lampu juga diteliti oleh para ilmuwan dari inggris, Peneliti menemukan bahwa ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu ekpresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.
Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia yang diadakan di London juga menyatakan bahwa orang bisa menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur di malam hari dibandingkan dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.
Hal ini telah dikabarkan Rasulullah sejak 14 abad silam :
"PADAMKANLAH LAMPU DI MALAM HARI APABILA KAMU AKAN TIDUR, Tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman" (HR.Muttafaq'alaih).
Mari Hidup sehat ala Rasulullah SAW
SubhanALLAH !!
MEMORI '95
Naskah ini buat ibundaq tersayang....
Ibundaku tersayang.....
Semakin hari usiamu semakin bertambah tua...
Janganlah memaksakan tubuhmu...
Anak-anakmu sudah pada dewasa...
Tidak mungkin hidupmu terlantar...
Ibundaku tersayang...
Sekarang tibalah saatnya engkau menikmati jeripayahmu selama ini...
Mengasuh dan membesarkan anak-anakmu dengan penuh kasih sayang dan ketulusan...
Sekarang giliran anak-anakmu yang akan menyenangkan dirimu dengan cinta....
######## Memori "95 ###########
NAFAS KEKECEWAAN;
"Selamat Tinggal Mimpi"
Kasih ....
Bila kurasakan hati telah sepi...
Kuingat akan dirimu...
Masih terbayang saat kita berdua bercanda dan tertawa bersama...
Tak terasa hati kita telah terpaut...
Kasih ...
Semua itu hanya tinggal kenangan...
Kini kau telah pergi dariku....
Tanpa pesan apa pun padaku...
Disaat itulah aku sangat merindukanmu..
Kasih ....
Biarlah kenangan itu berlalu dengan sendirinya....
Seperti berlalunya hari, bulan dan tahun...
Dan biarlah diriku melupakanmu...
Bukan sejenak tapi selamanya...
Kasih ...
Hanya Tuhan yang tahu...
Betapa aku mencintaimu...
Terlalu perih luka yang kurasakan....
Selamat tinggal mimpi...
By ; #syamsuddin
PETAKA DI UJUNG PENA
by; Syamsuddin Abu Abil
Pagi niang bel berbunyi...
Menyeruak di angkasa raya...
Derap langkah kaki kecil...
Wajah lugu anak negeri...
Awan pagi menyambut mentari...
Zaman baru telah bangkit...
Deru mesiu ditelan sejarah...
Gundukan pusara tertutup blukar..
Bumi pertiwi bersalin mutiara...
Meneteskan darah patriot bangsa....
Gemercik air sungai peradaban....
Menumbuhkan asa lampion kehidupan...
Teriakan lantang mulut si bisu...
Ayunan langkah kaki seribu...
Menerjang gelombang cakrawala mega...
Lukisan pena petaka bangsa....
" MEMORI 95 "
@@@@ LUKISAN CINTA @@@@
Cinta adalah nyanyian abadi...
Nyanyian merdu menusuk sukma...
Disepanjang hidup anak manusia...
Dikala cinta menyelinap...
Diantara dua insan...
Bak menabur benih...
Bunga asmar...
Sejuta kata tak terungkap...
Dalam linangan suka dan duka
Menjadikan hidup penuh warna dan nuangsa...
Ungkapan rasa di bola matamu...
Memanggil aku untuk berlabuh...
Di dermaga pelabuhan rindu...
Senyum merona di bibir mungilmu...
Tersirat makna janji bahagia...
Tak waktu tak kuasa ditahan...
Engkau berlalu ditelan masa...
Dalam dekapan keabadian...
Hubungan kita terukir di pusara...
By; Syamsuddin Abu Abil
MENANTANG BADAI MENUAI ASA
Oleh ; Syamsuddin Abu Abil
Kabut pagi berselimutkan awan...
Menutupi rimba belantara berduri...
Derap langkah kaki sang hero...
Berselendang mesiu di lereng cadas...
Kicauan burung di ranting peradaban...
Mengurai saraf patriot bangsa...
Kontur kehidupan yang tak kenal batas...
Menyimpang asa anak negeri...
Lereng terjang berhias belukar...
Di kaki mega cakrawala senja...
Roda pedati berkekang asa...
Menyusuri tapak hamparan berduri...
Ooh sang hero...
Kepalkan tanganmu...
Busungkan dadamu...
Asa anak negeri di pundakmu...
Isap tangis bumi pertiwi...
Menyusuk sukma kegalauan zaman...
Sang cukong bersulang khamar...
Di atas permadani hasil rampokan...
Minggu, 15 Juni 2014
puisi cinta ala matematika
Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu,
sinus kosinus hatiku bergetar
Membelah rasa
sinus kosinus hatiku bergetar
Membelah rasa
Diagonal-diagonal ruang hatimu
bersentuhan dengan diagonal-diagonal bidang hatiku
bersentuhan dengan diagonal-diagonal bidang hatiku
Jika aku adalah akar-akar persamaan
x1 dan x2
maka engkaulah persamaan dengan akar-akar
2 × 1 dan 2 × 2
x1 dan x2
maka engkaulah persamaan dengan akar-akar
2 × 1 dan 2 × 2
Aku ini binatang jalang
Dari himpunan yang kosong
Kaulah integrasi belahan jiwaku
Kaulah kodomain dari fungsi hatiku
Dari himpunan yang kosong
Kaulah integrasi belahan jiwaku
Kaulah kodomain dari fungsi hatiku
Kemana harus kucari modulus vektor hatimu?
Dengan besaran apakah harus kunyatakan cintaku?
Dengan besaran apakah harus kunyatakan cintaku?
kulihat variabel dimatamu
Matamu bagaikan 2 elipsoid
hidungmu bagaikan asimptot-asimptot hiperbola
kulihat grafik cosinus dimulutmu
Matamu bagaikan 2 elipsoid
hidungmu bagaikan asimptot-asimptot hiperbola
kulihat grafik cosinus dimulutmu
modus ponen .... podue
tollens ....
entah dengan modus apa kusingkap
logika hatimu .....
Ribuan matriks ordo 2 × 2 kutempuh
Bagaimana kuungkap adjoinku padamu
entah dengan modus apa kusingkap
logika hatimu .....
Ribuan matriks ordo 2 × 2 kutempuh
Bagaimana kuungkap adjoinku padamu
kujalani tiap barisan geometri yang tak hingga
jumlahnya
tiap barisan aritmatika yang tak terhitung ...
tiap barisan aritmatika yang tak terhitung ...
Akhirnya kutemui determinan matriks hatimu
Tepat saat jarum panjang dan pendek
berimpit pada pukul 10.54 6/11
Tepat saat jarum panjang dan pendek
berimpit pada pukul 10.54 6/11
PERTEMUAN YANG TAK
TERDUGA
Hari
in tepat tanggan 05 januari 013 yah sekarang aku duduk di bangku sma kelas 3
dan akan melaksanakan yang namanya UN, tapi sebelumnya mala mini aku dapat
kenalan baru di social media, kami kenal dengan cara tidak sengaja, bebetulan
ajah dia suka main game begitupun denganku, dan kami sering bermain game
bersama di social medi tapi entah mengapa dia mengirimkan pesan kepadaku, dia
mengatakan kamu hebat juga main gamenya aku salut sama kamu… di sempat nanya
aku cewe atau cowo, tpi karena pada saat itu aku gak respek sama pesannya itu ,
hingga suatu hari dia kembali mengirimkan pesan yang mengatakan kenapa kok gak
pernah main game lagi takutya aku akanmengalahkan kamu, yah dengan tindakan
yang sama aku tidak respek karena kau cumn buka social medi karena ada hal yang
penting yang harus aku tanyakan kepada teman masalah tugas di sekolah kebetulan
setelah apa yang ingin aku ketahui telah aku dapatkan aku lanjur belajar…
Hari
itu aku pusing karena aku ada masalah dengan teman di sekolah dan aku tidak tau
harus bicara dengan siapa hingga akhirnya aku memeutuskan untuk membuka social
media dan menumpahkan segala amraku ,,, yah dia mengirimkan aku kembali pesa
dengan mengatakan bahwa semua manusi a perna mengalami yang namanya masalah
baik masalah itu berat bagi yang menjalaninya, tapi kamu haru tau kalau Tuhan
tidak memberikan cobaan kepada ummatnya jika mereka tidak dapat mengatasinya,
jadi hadapi denga sabar ajah masalahnya, aku hanya membalas pesannya denga kata
masih atas motofasinnya,, kemudia membalanya kembali.. begitula awal perkenalan
kami,,karena aku merasa enak gajak dia chet akhirnya aku ladenin ajah chetnya.
Karena aku tidak setiap hari mmbuka social media. Jadinya kalau aku buka pasti
ada beberapa pesan dari dia, jadi aku memutuskan untuk memberikan nor hpku,
jika mau menghubungi aku sms ajah atau kalau memang penting silahkan telvon
ajah.
Saat
berkenalan dengan dia hari-hariku terasa ceria kembali yah karena dia banyak
memberiku pelajaran yang berharga buatku, pernah dia bertannya setelah lulus
sekolah aku akan melanjutka kulia ke mana, aku hanya menjawap dimana-mana aku
lulus disitulah aku kan masuk.. dia menyarankan untukku aku mengambl jurusan
yang benar-benar aku sukai bukan atas keiginan orang lain, tapi aku hanya
tersenyum denga apa yang dia katakana karena jujur saja samapai saat itu aku
belum berfikir mau kulua Diana dan mengambil jurusan apa.dia sendiri mengambil
jurusan komputer di STIMIK dan
menyarankan agar aku juga masuk di kampus dimana dia kulya, tapi karena aku
tidak sama sekali tertarik dngan komputer akhirnya aku mengatakan untuk tidak
masuk kesana tapi dia bersikeras agar aku bisa kulya di Makassar agar dia bisa
bertemu denganku..
Aku adalah wanita yang cuek
terhadap lelaki sejak aku putus dengan spupu sahabatku karena itu menyakitkan
perasaanku, hingga akhirnya aku tidak terlalu respek saat dia mengatakan bahwa
selama ini dia telah menyimpan perasaan erhadapku, aku hanya mengatakan maaf
bukannya aku mau munafik atau bagaimana tapi jujur saja untuk saat ini aku
tidak tertarik dengan hubungan pacaran aku akan focus pada sekolah apa lagi
akau akan menjalani ayang namanya UN aku tidak mau kalau hubungan kita
kedepannya hanya akan emnggangu semua itu atau bahkan sebaliknya aku menta maaf
akau hanya mengagp kamu sebagai kakak selama ini tidak lebih, maafkan aku kak,
dan dia mengatakan bahwa dia akan menunggu aku sampai kapanpun,,, aku hanya
tersenyum membaca hal tersebut karena aku tau semua mulit lelaki itu sama ajah
pada saat itu dia mengatakan bahwa dia suka,syang apalah semacamnya .. aku tiak
akan termakan oleh perkataan lelaki saat ini… setelah dia mengatakan ha itu
tentu saja aku agak menghindar karena kau tidak mau dia semakin menyukai aku,
akau tau bahwa perassannya masi bisa berubah,tapi ternyata dugaanku salah
semakin aku menghindar dia semakin mendekat seakan dia berada di posisiku.. itu
sangat membuat aku tertekan akan hal itu… karena disisi lain aku masi trauma
dengan kejadia yang telah aku akukan dengan mantan sebelumnya dan di sisi lain
aku juga mengenal dia secara langsung aku tidak mau jika kedepannya aku akan
menyesal dengan keputusan yang telah aku ambil.
Setelah
aku memikirkan secara matang-matang aku akan menjalankan hubungan dengannya
walau hanya melalui social media atau hp, menurutku itu akan lebih baik juka
kedepannya aku mensal setidaknya aku tidak akan mengalami sakit seperi yang aku
rasakan sebelumna, yah tidak lama setelah aku mengatakan bahwa aku menerima dia
sebagai pacarku, dia menghilang yang terakhir statusna adalah dia kehilagan
neneknya, ah aku fikir dia sedang dalam keaddaan berkabut aku hanya mengirimkan
pesan dan mengatakan aku turut berdu dengan apa yanga kamu rasakan sat ini yah
dia hanya menbalas dengan ucapan maksih,, jujur saja sejak aku mengatakan aku
akan menjadi pacaranya entah mengapa aku benar- menukainnya dan menggangap dia
juga akan serius menjalani semuanya… yah ketika beberapa hari telah berlalu aku
lihat dia sudah aktif kembali di social media sebagai pacar pasinya nayain
kabar pacar itu wajar bukan… yah dia hanya minta maff karena beberapa hari dia
tidak member kabar karena neneknya yang telah mendahuluinnya, ku gerti apa yang
dia rasakan saat itu,, beberapa hari akupun kehilangan nenek yang aku sayaggi..
saat itupun aku tidak perna menghubuginya dan tidak muncul di social medi,
karena aku merasaa kehilagan.. 1pun pesannya saat itu tidak akau hiraukan
hingga saatnya ad kesempatan untuk memberitaunnya ternyata pulsaku habis.
Setelah
aku kembali membuka social medi ternyata dia juba banyak mengirimka pesan,,dan
pesaan terakhirnya mengatakan bahwa kalu ade benar- saying sama kakak kenap ade
gak perna balas pesan kakak dan juga gak perna angkat telvon dari kakak , aku
tau kalu aku tidak pantas mendapatkan cinta dari kamu dek, aku minta maaf jika
itu memang jalan yang terbaiuk untuk kita berdua aku akan mengabulkan keigign
kamu dek, masih atas waktu yang perna h ade bergikan kepadaku, sampai kapanpun
aku tetap saying kamu. Aku mebalas pesan itu dengan minta maaf atas kesala
fahaman diantara kami, tapi ternyata facebooknya tidak perna aktif lagi begitupun
dengan nornya,, saat itulah aku kembali merasaakan kehilagan seseorang yang
begitu berharga dalam hidupku, jika aku boleh mengembalikan waktu aku akan
menjelaskan kepadanya apa yang sebenarnay atelah terjadi.
Setelah
beberapa bulan dia tidak ada kabar akupun mengiklaskan kepergiannya aku rasaa
saat itu dia telah bersama dengan wanita lain yang telah membahagiakannya…
setelah lulus dari sekolah saatnya aku menaftar kulya, yah aku sempat igin
mendaftar di STIMIK, tapi aku takut bertemu dengannya karena aku tidak mau
melihatnya bahagi dengan wanita lain akhirnya aku memutuskan untuk mendaftar di
perguruan lain.
1 TAHUN KEMUDIAN
Hari
itu aku ada acara yanag harus aku hadiri pertemuan antara anak-anak alumni
sekolahku dulu,,, seharusnay aku senang karena bertemu dengan semua temanku
kemabali setelah beberapa bulan tidak bertemu begitupun dengan senior kami,
dimana juaga ada mantan aku,, tapi aku sempat tidak enak karena ad sosok lelaki
yang memperhatikanku dari jarak yang tidak terlalu jauh dari tempat kami
berada, a tapi karena aku gak mau terlalu pede mungkin saja dia memperhatikan
orang lain, jadinya aku tetap saja bercnda dengan ten-teman bebrapa menit
kemudia mantan sekaligus seniorku memnaggilku katanya dia akna mengatakan
sesuatu,, yah benar saja dia mengungkapkan maafnya kepadaku didepna semua
orang, aku jadi tersipu malu dengan tingka yang dia lakukan, tapi perhatianku
tetap pada lelaki yang dari tadi memperhatikanaku.. hanya tersenyum-senyum
melihat kejadian itu tampa di sadari mantanku megajak aku untuk kembali
menjalani hubungan dengannya sentak suara orang-orang berteiak
terima…terima..terima.
Aku berbalik melihat lelaki itu,
tapi ternyata dia sudah pergi, mungkin hanya memperhatikan tingkah kamu yang
begitu menikmati acara malam itu, akhirnya aku menjawap apa apa yang mantanku
igin degarkan dariku, aku minta maaf kak sebenarnya aku juga masi saying sama
kakak, (semua orang bersorak) tapi kak maaf aku tidak bia kembali denganmu
karena aku tidak mau hal yang sepert kemarin terjadi lagi maafkan aku.
“Apa kam menalakku, hehehe aa
kamu sudah tidak waras…?? Aku sudah menjadi seorang polisi apalagi yang kamu
inginkan???
Maaf kamu memnag telah menjadi
polisi, tapi aku tidak butuh semua itu yang aku buthkan hanyalah kebahagiaan,
untuk apa memiliki pacar polisi jika tidak bahagia.”
Sentak semua orang kembali
bertepuk tangan setelah terdiam.
“kamu benar-benar telah
mempermalukan aku di hadapa semua orang lin…?
“maafkan aku kak.. semua orang
kembali terdia setelah melihat reaksi dari kami, dia mantanku menamparku di
hadapan umum.. seketika sosok laki-laki ti muncul di hadapan kami semua dan
menarik tanganku pergi dari tempat itu. Aku pergi meninggalkan tempat itu
dengan tagisanku, lelaki itu membawaku kedalam mobilnya dan megatakan kamu
tetap di situ aku akan kembali kedalam untuk mengambil sesuatu.
Setelah
kembali lelaki itu menyetir mobilnya, aku sempat ketakutan karena aku tidak
kenal dengan lelaki itu, tapi entah mengapa walau aku merasa takut tapi
jantungku berdetak begitu cepat entah karena masi terbawa suasana ditempat tadi
atau bagaimana aku tidak tau. Akhirnya kami sampai di salah satu temapt yaitu
pantai, di mengajakku turun, akupun berjalan di belakang dia, kami duduk di
salah satu bangku, akupun masi menagis karena kesakitan sekaligus masi malu atas
kejadian ditempat tadi…
“kamu tidak apa-apa?” (sambil
menatapku di bertanya)
“iyah gak apa-apa kok, makasih
tapi kenapa kamu megajak aku kesini dan siapa kamu”
“kamu tidak perlu tau aku siapa’
katanya gak kenapa-kenapa tapi dari tadi kamu nagis terus, apa pipi kamu
sakit?”
“tidak, aku hanya sakt ati dan
malu karena hal yang telah aku alami tadi”
“hem maafkan aku yah…?”
“untuk apa”
“nanti juga kamu akan tau apa
yang harus kamu maafkan dariku”
“aku terdiam dan bengunag apa
sebenranya dia maksud”
Kemudia
pergi mninggalkanku sendiri katannya dia akan membeli sesuatu, aku hanya
mengaguk dan tak sempat terfikir dalam hatiku mengaa hal seperti ini terjadi
kepadaku didepan umum,dia kembali membawa sebotol minuman, dan meberikannya 1
kepadaku, sambil mengatakan minumlah agar perasaanmu bisa lebih baik…
“oh yah ap kamu tidak sama sekali
megenalku,??(katanya kepadaku)
Maafkan
aku tapi aku sepertinya aku memang baru melihatmu, setelah beberapa jam
kemudian kami pulang dan saling bertukar nmer hp, setelah megantarku pulang dia
terus saja menghubugiku….di situlah aku kembali teringat degan seseorang, kami
sering jalan bersama makan bahkan nonton bersama,,, setelah menjalani semua itu
kamipun pacaran, dia mengajak aku makan katanya ada hal penting yang igin dia katakana kepadaku,
akuun dating menemuina, setelah samapai ketempat yang dia maksud, dia dating
dan membawa seikat bunga, sambil berlutut di hadapanku dia mohon maff, aku
kebigugan atas tingkahnya itu, aku kemudia menyuruhnya untuk berdiri dan
menjelskan a pang sebenarnya terjadi, dia megatakan semuanya aku syok mengar
apa yang dikatakannya, ternyata dia adalah pacar yang perna ada di social media
dia menghilang bukan karena menghidar dariku tapi dia mengalami kecelakaan yang
membatnya harus di rawat di ruma skait Selma beberapa bulan.
“kenapa kamu tidak menghubugi aku
setelah kamu sudah sadar.?
“maaf saat itu aku ingin
menghubugimu tapi aku melihat status kamu sudah memiliki kekasih. Dan aku juga
tidak mau menghancurkan hubugan kamu dengan pacar akamu saat itu.”
“Kata siapa aku punya pacar itu
hanya stetus palsu aku, supaya kamu lihat dan kamu sakit hati.”
“Ternyata kamu benar melihatnya.
Maaf kan aku karena kebodohanku semua ini terjadi.”
Semenjak hari itu kamipun semakin
menjalani hidup sebahai pasagan kekasih yang sanagat bahagia, dan beberapa
bulan kedean kami akan menikah.
Cinta itu tidak akan lari
kemana-mana,jika kamu mencintai seseorang
katakana saja dan jagan pern bersikap kekanak-kanakan, jika tak ad kabar
cobalah untuk berfikir posif.
AJAL YANG TERTUNDA
Kenalkan
namaku Idya (singkatan dari namaku),
disini aku akan membagi sedikit pengalan hidupku.
Berawal
dari masa libut mama membawaku kerumah mama lina, mama lina adalah saudara dari
mamaku, mama lina sangat baik kepadaku karena dari kecil setiap libur mama membawaku pada mama Lina (samaran) mama
lina sudah aku anggap sebagai mamaku sendiri begitupun dengan om Hendra
(samaran) sampai- sampai aku memanggil mereka dengan mama dan bapak, mama lina dan bapak hendra memiliki 3 oaran
anah yaitu rani, riyo,dan yang bungsu adalah tiyo. yah saat itu adalah saat
dimana aku tinggal bersama mereka, aku bermain dengan sepupu-sepupuku aku masi
ingat saat itu aku duduk di bangku kelas 2 SD,
Tiap
pagi aku berangkat ke sekolah bersama tetangga mama lina yang secara kebetulan
satu sekolah denganku kami kesekolah megendarai sepeda, begitun pulang dari
sekolah, karena jarak antara rumah dan sekolahku itu sangat jauh bahkan tidak
dapat di tempu henya dengan berjalan kaki, hal itu aku lakukan selama aku
tingal di rumah mama lina.
Tibalah
hari dimana kami akan menerima rapor dan semua siswa di wajibkan dating bersama
orang tua mereka, yah karena aku tinggal bersama mama lina, beliau tidak bisa
dating karena belia juga harus menerima rapor anak-anaknya di sekolah, karena
kami tidak satu sekolah, makanya aku dating sendiri, tapi untunglah aku
memiliki tante di sekolah jadi aku bisa menggambil raporku melalui dirinya.
Dimasa
libur aku lalau bersama mama lina dan keluarganya, aku sering merenung sendiri
dan menagis melihat kebahagian dari mama lina dan keluarganya walau mereka
menggangap aku sebagai anaknya sendiri tapi aku juga ingin merasakan pelukan
dari mama kandungku dan ayahku, setiap pagi aku menemani mama lina mencari ikan
begitupun dengan 3 orang anaknya, itulah yang kami lakukan setiap hari kami
pulang kerumah menjelang magrib.
Pada
saat kami sampai dirumah kami membersihkan badan sedangakan mama lina
membersihkan ikan yang di dapatnya untuk dijadikan sebagai santapan makan malam
nanti, tiap ajam makan tiba aku sering berjauhan dengan mereka apabila sedang
makan karena aku gak makan ikan dan, tapi malam itu aku gak napsu makan dan
rasanya badanku retsa sakit semua, tapi aku tidak mengatakannya kepada mama
lina karena aku mersa itu karena kelelahan, jadi aku memutuskan untuk tidur
lebih awal tapi semua itu sia-sia karena kepalaku beitu sakit, aku menagis
ambil memanggil- manggil mamaku dengan suara yang berbisik karena takut
ketahuan dengan mama lina dan yang lainnya, tak lama kemudian aku tertidur dan
paginya aku terbagun ternyata sudah banayak orang di sekelilingku, aku sempat
kaget dengan kedatangan mereka semua, mama lina sendiri ada di sampingku sambil
menagis, aku bertanya ini ada apa kenapa banyak orang, mama lina menjawab kamu
sakit nak tadi malam kamu sempat tak sadarkan diri kami semua khawatir dengan
keadaan kamu, tapi sekarang syukurlah kamu sadar, kenapa kamu tidak bilang
kepada kami kalau kami sakit, mama akan merasa bersalah kepada mamau jika terjadi sesuatu kepada kamu, aku minta maaf
mama tapi aku tidak mau merepotkan kalian terus...
Mama
lina begitu khawatir kepadaku, sayangnya mereka tidak bisa menyapaikan hal ini
kepada mamaku karena mama sangat jauh dan padsaat itu belum ada yang namanya
hp. Karena aku memiliki penyakit asma, makanya mama lina tidk igin meninggalkan
aku sendiri, kadang yang menjagaku sepupuku jika memang mama lina harus pergi,,
hari itu gilran tiyo yang menjagaku, dai hanya makan di sampingku karena banyak
makan untukku yang di berikan olah tetangga-tetangga mama lina, karena tiyo
adalah anak yang bandel dia meninggalkan aku sendiri disaat aku tertidur ia
pergi bermain dengan teman-temannya. Keika mama lina mengetahui msalah itu mama
lina marah kepada tiyo, tiyopun melawan mamanya karena dia adalah anak yang bandel
dari 2 saudaranya makannya dan tiyo berkata Idya hanya pura-pura sakit, dia
cumin pegen di erhatikan makannya dia berpura-pura sakit, aku yang mendegar
ungkapan tersebut sangat sedih dan menagis…
Saat
itu tiyo tidak lagi di perca untuk menjagaku dan juga dia tidak diperbolehkan
memakan makann yang ada disampingku, tapi dia sering minta kepadaku, makannya
aku berikan lagiyan aku juga tidak terlalu napsu dengan makan juka aku sakit.
Pagi ini mama lina yang menjagaku dan ada seorang teman tante lina yang menjugku,
tapi entah mengapa aku takt dengan belia seketika badanku pun bergetar dan aku
melihat sosok aneh di belakang orang ersebut mama linapun memanggil Rani
anaknya , karena saat itu masi pagi dan aku di beri makan oleh mama lina tapi
bubur itu tak dapat masuk kedalam tenggerokanku, setia rani menyuapiku pasti
bubur tersebut k muntahkan kembali, rani membisikan di telingaku “bahwa aku
tidak boleh takut dengan tema mama lina dan jagan pernah menatap matanya” aku
ahanya mendegar apa yang dikatakan rani tapi mataku tak nisa ku hilangkan dari
pandagan wanita paruh baya tersebut multkupun tak bisa berkata apa-apa aku
terasa bisu badanku pun tak dapat aku gerakkan seditpun.
Setelah
wanita paruh baya tersebut pergi akupun tersadar dan mengatakan apa yang terjadi
padaku kepada mama lina dan rani, mereka mengatakan lain kali kalau orang
tersebut dating lagi kamu jangan pernah mau menap matanya bahkan jika perlu
kamu baca ayat kursi. Aku tidak mengerti dengan apa yang meraka katakana,
mengapa aku tidk boleh menat matanyya, mama lina pun menjelaskannya kepadaku,
hingga akhirnya aku dapat megerti,.. tiba-tiba kak riyo dating dan berkata jaga
idya baik-baik dia suda sampai di rumahnya, akupun merasa ketakutan, mama lina
menyimpan gunting dan sebuah Al’quran
disampinku, aku menagis
memanggil-manggil mamaku, mama lina berkata kamu sabar nak mama kamu insyaAllah
besok akan dating karena kakamu riyo tadi dating ke wartel dan menelpon mamamu,
sebenarnnya aku tak boleh menagis terlalu lama karena bisa saja asmaku kambu kembali,,
tapi aku tidak pedulu aku terus saja menagis memanggil-manggil mama, yah hal
yang ditakutkan mama lina pun terjagi tiba-tiba asmaku kambu kebali dan aku
melihat sosok wanita paru baya tersebut berada di langit-lagit rumah.
Aku
minta maaf sebelumnya tapi setelah kejadiyan sore itu aku tidak tau lagi apa
yang terjadi secara detainnya , yang aku tau hanyalah aku sudah tertutup oleh
kan panjang, hari itu dimana mama lina berkata mamaku akan dating menjemputku,
ternyata hari itu menjadi hari mama di tunggu untuk memakamkan aku, berita
kematiyanku katanya telah tersebar, tapi sebelum semua orang terdekat mama dan ayahku dating,
yang dating baru para tentangga mama lina kare pada saat itu menjelang subuh,
katanya saat asan subuh di kumandangkan muncul sosok laki-laki tua memakai
pakaiyan putih yang bersih dan begitu bercahaya, semau orang terkejut dengan kedatagan orang
tersebut karena katanya mereka belum perna melihat orang tersebut disekitar
mereka tapi sosok lelaki itu dating di sambingku dan berkata anak ini masi bisa
di selamatkan raganya masi ada disini, semua orang yang ada di tempat itu
terkejut mendagarkan paparan lelaki tua tua tersebut, katanya lelaki tua
tersebut berkata bahwa “Tolong bacakan
ayat suci Al-Qur’an, kare anak ini masi ingin hidup tapi ada sosok mahluk lain
yang mau mengambil raganya” . Sambil orang-orang membaca ayat suci al- Qur’an lelaki itu memegang ibu jari kaki
kananku, beberapa orang bertanya-tanya kenapa laki-laki itu berkeringat padahal
hanya memegang ibu jari kakaiku, setelah beberapa saat kemudian katanya
hembusan nafaskupun kebali dan sosok laki-laki tua tersebut berkata bawa “Biarkan anak ini beristirahat jangan ada yang menggangunya dia perlu
istirahat dia kelelahan” setelah megucakan hal tersebut sosok lelaki tua
itu pergi, karena mam lina belum sempat mengucapkan erima kasih, mama lina
berniat untuk megucapkan terima kasih tapi setelah keluar dari pintu rumah mama
lina tak melihat satu orangpun yang ada diluar padahal pada saat itu sudah
mulai terang tapi mama lina tak melihatnya lagi bahkan ada yang berkata bahwa
orang tersebut kemungkinan adalah Malaikat
karena tba-tiba dating dan pergi dan tak satupun warga yang ada di rumah mama
lina yang megenalinya.
Matahari
pagipun telah terbit aku terbagun dari tidurku, ternyata mamaku telah ada di
sampingku sambil menagis, aku langsung bagun dan memeluk mamaku, aku berkata
bahwa aku sangat rindu kepada mama, dan mama berjanji kepadaku untuk tidak
meninggalkan aku lagi. Setelah beberapa hari di rumah mama lina mama megajakku
untuk pulang kerumah kami, akupun pergi bersama mama.
Setelah
kejadian itu mama tak perna mau meninggalkan aku, bahkan jka aku terluka
sedikitpun mama tak mau aku merasakan sakit. Dan mama tak ingin kejadian yang
sama terjadi lagi kepadaku, dan satu hal yang megejutka semua keluargaku
penyakit asmaku tak pernah muncul lagi padahal sebelum kejadiyan itu hamper
tiap bulan aku kena asma, dan juga sekarang mama hanya mengarap kebun
peninggalan kakek untuk mama, dan tiap pulang dari sekolah aku sering main
kekebun… kalau dulu aku kekebun itu dimarai sama mama karena aku orangnya
bandel suka manjat-manjat pohon tapi sekarang mama tak marah lagi yang jelas
aku manjatnya jagan terlalu tinggi karena mama takut aku jatuh.
“Mama
aku menyangimu selamamnya dan tak satupun didunia ini yang bisa menggantikanmu
di hatiku I LOVE YOU MOM”
Ini
adalah kisa nyata jika ada kesalah kata mohon maaf, dan juga mohon maaf jika
saya menyamarkan beberapa nama.
AYAH, MAMA
APA SALAHKU?
Kenalkan
nama ku lidya(samaran), kali ini aku akan menceritakan masa laluku. sejak lahir
aku belum pernah sekali pun melihat sosok ayahku seperti apa wajahnya,
terkadang aku iri kepada teman-teman ku ketika mereka berada didekapan ayahnya,
aku sering bertanya kepada mama “ mama, ayah dimana si, ko ga pulang-pulang aku
kan mau lihat ayah?” namun mama selalu menjawab “ ayah lagi kerja ditempat yang
jauh, kamu berdoa semoga ayah cepet pulang ya sayang “ aku hanya diam.
Hari
demi hari ku lewati bersama mama tanpa seorang ayah, memang berbeda rasanya
seperti ada yang kurang, namun ku tetap bersabar dan percaya suatu saat ayah
pasti pulang..
Aku
menjalani hidupku tanpa seorang ayah, kadang aku mendegar rumor dari keluarga
bahwa ayah pergi karena habis marahan dengan mama, dan akhirnya ayah memutuskan
meninggalkan kami berdua, bahkan ada yang mengatakan kalau ayahku telah
meninggal, bahkan banyak rumor yang ku dengar dari orang di luar sna tapi aku
tak peduli dengan semua itu terkadang aku berfikir aku benar-benar tak punya
seorang ayah, aku hanya memiliki seorang mama yang saying kepadaku, tanpa ayah
aku juga akan tetap hidup sehat dan dewasa, hal itu kadang terbersik dalam
benakku.
Saat
aku duduk di bangku kelas 3 SD. Aku telah melupakan semua tentang ayah, aku tak
perna lagi berharap akan bertemu dengannya, bahkan aku telah mengagngapnya
telah meninggal, ketika ada yang menanyaakn dimana ayahku aku hanya menjawab
teah meninggal. Itulah yang aku katakana kedapa siapapun yang bertana tentang
ayah, aku telah putus asa. Hal tersebut aku jalani selama 8 tahun yah selam
itu.
Kalian tau saat ini aku tak
membutuhkan seorang ayah, yang aku butuhkan hanyalah kasi saying seorang ibu
tak lebih dari itu, dan ada kabar gembira tapi entahlah kabar tersebut membuat
gembira atau tidak, kabarnya adalah bahwa ayahku telah pulang dan sekarang
beliau ada di rumah nenek, aku bigung kenapa aku tak gembira sedikitpun
mendegarkan kabar tersebut, padahal selama ini aku sangat mendambakan sosok
ayah tapi kenapa ketika dia sudah ada aku bahkan memngiginkan dia tak muncul di
hadapanku, tapi bagaimana tidak mama memaksa aku untuk bertemu dengan ayahku di
rumah nenek tapi mama tak ikut denganku mama hanya menyuru seseorang untuk
megantarku pergi.
Setelah
sampai di rumah nenek aku tak merasa ada hal yang istimewa di sana eksperesiku
biasa-biasa ajah, setelah masuk ke rumah nenek nampaklah seseorang lelaki yang
duduk di sofa wajah itu tak aku kenali sedikitpun bahkan aku merasa takut pas
melihatnya karena beliau berambut panjang dan aku paling takut pada lelaki yang
berambut panjang itu, aku hanya duduk di samping nenek, dan omku, omku pn
berkata kamu tak kenal dengan orang itu, sentak aku menjawab tidak emang dia
siapa kenapa ada di sini, dan dimana yahku, aku ingin melihat wajahnya, apa dia
sedang mandi atau ada di dalam aku ingin bertemu dengannya.
Lelaki itu menjawab aku ayahmu nah,
maaf kan ayahmu ini karena telah meninggalkanmu begitu lama sampai kamu tak
mengenal muka ayahmu ini, ini semua salah ayah, ap akamu tak percaya bahwa aku
adalah ayahmu kamu bisa kesini dan melihat buktinnya, tapi aku tak bergerak
sedikitpun dari tempat dudukku, kemudiam omku berkata kalau kamu mau anakmu
mendekat maka potonglah rambutmu kare anakmu paling takut dengan lelaki yang berambut
panjang sepertimu. Begitulah pertemuan pertamu dengan ayahku.
Kini
saatnya untuk makan malam akupun di apnggil oleh sosok wanita yang juga aku tak
mengenalinya, dia mengetahui namaku, aku benar-benar heran siapa mereka semua
ini kenapa abanayak orang di rumah neneku dan juga banyak anak-anak di rumah
nenekku yang akau tau pada saat itu sepupuku baru 3 orang dan aku sangat kenal
dengan sepupuku tapi kehadiran wanita ini dan juga 3 orang anak lainnya membuat
aku bertanya-tanya, sambil menikmati makanan yang di sajikan,aku lebih awal
selesai makan kaarena selera makan.
Keesokan
harinnya aku menemukan semua jawaban apa yang menjadi pertanyaanku semalam,
wanita itu adalah istri dari ayahku dan anak-anak itu adalah anak dari ayahku,
betapa sakitnya hati ini megetahui bahwa seorang ayah yang dulunya aku dambakan
ternyata telah menghianati mamaku, mama yang aku sayagi, aku bnci punya ibu
tiri dan juga sauda tiri, kalian fikir ini lucu aku benci itu semua.
Hari itu juga akau meminta om untuk
mengantarku pulang ke rumah, di tengah perjalanan aku baru sadar kenapa mama
tak ikut bersamaku itu karena ayah telah bersama dengan wanita lain yang
memungkinnkan mama tak boleh lagi bertemu dengan ayahku, aku pergi meninggalkan
rumah nenek tampa pamit sedikitpun dengan ayah bahkan istrinya itu aku hanya
pamit kepada nenek.
Sesampainnya
di rumah mama kaget kenapa aku begitu cepat pulang padahal hari itu adalah ahri
libur sekolahpun masi lama, akutak menjawab pertanyaan mama aku hanya lari
masuk ke kamar sambil menagis aku membayangakan betapa sikitny ahti mama, di
perlakukan seperti ini. Mama pasti sangat kesepian selama aku pergi, setelah
beberapa jam aku di kamar mamapun masuk dan membagunkan aku yang sedang
tertidur mama langsung memelukku sambil menagis, “maafkan mama saying mama tak
tau apa yang harus mama katakana kepada kamu, tapi kamu sekarang kamu sudah
dewasa kamu pasti tau apa yanag mama inginkan dan mama rasakan, tapi mama mohon
sama kamu, kamu jangan membenci ayah kamu bagaimanapun dia adalah ayahmu,
bukankah selama ini kamu megiginkan sosok ayah, sekarang di telah adah bahkan
kamu bisa memeliknya.” Tidak mama dia bukan sosok ayah yang aku dambakan dia
bukan sosok ayah yang aku inginkan dia
hanya lelaki yang tak bertanggu jawab.
Keesokan
hari semua tetangga mengucapkan selamat karena aku telah punya ayah sekarang
tapu aku hanya menjawab aku tak punya ayah, ayahku telah meninggal, aku ahnaya
memiliki seorang mama aku tak membuuhkan kasi saying seorang ayaha aku cumin
cukup mama saja ada di sampingku. Kenapa dia hadir disaat aku tak mengharapkan
kehadirannya, kenapa setelah aku remaja dia baru hadir dan megakuiku sebagai
anaknnya ini bukan filem yang akan di tonnton oleh semua halayak ini kisa nyata
yanga akan aku jalani apa mereka semua berfikir ini adalh sandiwara belaka, aku
benci ini semu kenapa ini semua terjadi kepadaku. Itulah yang sering aku
ucapkan setelah solat.
Setiap
hati mama selalu membujukku agar aku mau menemui ayah lagi,mama selalu
mengatakan hal itu, bahkan ayahpun ak sekalipun menampakan wajahnya, dia hanya
menyuru orang lain untuk menjemputku, karena aku tak mau mama kecewa karena ku
aku pergi dengan berat hti meninggalkan mama sendiri di rumah, aku tau mama
pasti akan kesepian tapi aku jauga tak mau mama menagis karenaku. Sesampai di sana
aku hanya melangkah kedal kamar menyimpan barangku kemudian merebahkan badanku
di atas kasur, anak itu menghampiri aku dan memangilku kakak, ayo kita main
bersama, aku tak menggubris sedikitpun ucapannya, da yahkupun dating dan
berkata ani kamu jangan menggagu kakak kamu, dalm hati aku berkata aku tak
pernah memiliki seorang adik. Jangan kau panggil aku sebagai kakakmu, setelah
berhari –hari ada di sana akhirnya hari yang aku dambakan akhirnya dating juga
yaitu pulang kerumah karena akan mulai masuk sekolah lagi, yak yang aku
dapatkan dari ibu tiri ku adalah perlakuaan yang baik tak sedikitpun dia
memarahiku bahkjan dia takut untuk menuruhku melakukan sesuatu bahkan dia yang
mencucuikan pakaiyanku, kalau dulunya yang mencucikan pakaiyanku jika aku ke
rumah nenek adalah tanete sekarang dia sendiri ang mencuciya tampa aku suru
pun, bagkan dia membuatkan aku sarapan.
Setiap
hari sabtu mama pasti menyuruhku untuk ke rumah nenek yah aku jalanai semua
itu, karena aku merasa mendigan dan aku lihat ibu tiriku juga gak seperti yang
aku bayangkan dia maah sebaliknya dia melakukan hal yang aku inginkan tampa
mengelu sdikitpun, aku kasian kepada anaknya yang bungsu karena dia masi bayi
tapi dia tak mendaatkana nutrisi yang baik, kare dia tak di beri asi, susu
fermula pun dia tak mau meminumnya, bahkan tubuhnya sudak kurus kering Karen
dia tak mau makan apapun, segala cara telah mereka lakukan untuk bayi tersebut
tapi singgu malang bayi tersebut beberapa hari kemuadia dia meninggal.
Karena
mama mengetahui berta tersebut mama memutuskan untuk men jmeputku di sekolah
dan menuju rumah nenek, enganti seragam sekolahpun aku tidak menggantinya,
karena mama sangat panik dengan semua itu.
Kalian
mungkin tak meyangka, kami mendapat sambutan yang sangat tidak layak, wanita
itu berteria, bahwa mamaku telah membunuh anaknya, kami masuk kedalam rumah pun
belum, tapi dia berteriak seperti itu kepada mamaku, aku benci teriakan itu
bahkan salah satu tanteku berteriak dan megusir kami sedangkan nenek menahan
wanita itu karena wanita itu membawa pisau, karena pada saat itu aku habis d
oprasi aku tak bisa berbuat banyak untuk membantu mama yang di lecehkan aku
hanya megajak mama untuk meninggalkan tempat itu, dalam hati ku barkata ini
terakhir kalinya aku menginjakkan kaki di hadapan kaliayan kaliyan anggp aku
apa…
Semua berjalan sesuai yang aku
inginkan, tanteku menikah tampa kehadiran aku karena aku benci kepada mereka
semua omku telah ke rumah dan membujukku agar aku bisa menghadiri pernikahan
tante aku, tapi aku tak luluh, hanya mama yang mengadiri acara itu, mama
mengahadiri acara itu juga karena wanita itu telah pulang ke kampong
halamannya, dan bercerai dengan ayahku dia membawa satu anaknya dan
menyimpanx satu… aku benci dengan anak
itu dan aku benci semuannya,… tapi mama selalu berkata kamu jagan berperilaku
seperti itu, akmu tidk boleh dendam kepada orang lain apalagi mereka adalh
keluarka kita tante kamu. Begitulah hari-hariku berjalan. Hingga akhirnya mama
dan ayah memutuskan untuk bersatu kembali dan tinggal bersama kembali. Aku sempat
tak mau ikut degan mama akau hanya tinggal di rumah mungkin ada sekitar 3 pean
aku di rumah kemuadia semua keluarga membujuk agar aku mau tinggal bersama mama
dan ayah, bahkan ada sepupu yang bilang masa kamu mau di kalahkan saa adik tiri
kamu dia merebut mama kamu bahkan mereka tinggal bersma, sejak itulah aku tak
mau itu terjadi dan aku memetskan untuk tinggal bersma mereka.
Setelah
beberapa bulan berlalu ayah dan mama memutuskan untuk pergi bersama dan
meninggalkan aku, aku kecewa dengan mama kenapa mama pergi meninggalkan aku
sendiri anak satu-satunya dia rela tinggalkan demi suaminya itu, aku menagis
selama berhari-hari dan akupun memutuskan untuk kembali ke ruah dan
meninggalkan rumah yang ada di samping rumah nenek, aku megenag semua masa-masa
bersama mama di rumah itu, aku taka mu meninggalkan rmah itu aku akan menjalani
hidup di rumah itu smapia kapanpun.
“Mama kenapa kau pergi meninggalkan aku, hanya demi ayah apa
kah mama tak saying kepadaku, atau aku hanya anak yang kau tidak akui lagi, ini
semua karena lelki itu mama pergi, seandinya dia tak dating kembali mungkin
kehidupan kita tidak akan seperti ini mama, aku benci lelaki itu, dia hanya
dating merebutmu dari pelukanku mama”
Setelah
lulus dari SMP, aku melanjutkan sekolah samapi SMA, sekarang aku sudah kulya
dan menjalani semester 2 di salah satu universtas yang ada di Makassar, aku
kulya sambil kerja awalnya ini sangat susah tapi akhirnya Alhamdulillah aku
bisa melewati semua, semoga aku bisa melanjutkan sampai aku selesai dan
membuktikan kepada semua kalau aku bisa.
Inilah sepenggal kisah hidup yang
kujalani, mungkin aku tak seberuntung kalian yang bisa merasakan kasih sayang
orang tua, maka sayangilah orangmu yang selalu disisimu dan selalu
menjagamu dan buatlah mereka bangga karena hanya kalian harapan mereka.
Tamat.
TINGGAL
DI RUMAH KELUARGA
Kalo inget masa lalu, bawaannya selalu pengen
senyam-senyum sendiri apalagi ini cerita masa MTS maksudnya saya sewaktu SMP gitu…
Tinggal bersama orang lain apalagi ini judulnya
numpang, meskipun bapak memberikan uang bulanan rutin ketante, berarti harus
ikut aturan main dari si pemilik rumah. Dan tinggal bersama tante itu artinya
jangan sering kelayapan kecuali untuk urusan sekolah bahkan untuk kerja tugas
di rumah teman itu woow…..Tinggal bersama tante artinya kita setuju bahwa tidak
ada temen cowok yang boleh main ke rumah. Kalo mau nekat silahkan tapi harus
siap mental aja bagi si tamu maupun aku sendiri. Salah satu temen cowok saya
yang nekat namanya Kahar (nama samara) .
Udah saya wanti-wanti ke dia, ngga usah ke rumah.
Kalo ada perlu ntar aja di sekolahan. Dibilangin gitu dia malah sengaja dateng
ke rumah malem-malem. Kalo ngga salah waktu itu sih belum ada jam 10 pagi
kebetulan aku cepat pulang dari tante karena udah gak ada pelajaran lagi, tante
malah bilang siapa itu?? Bertamu kok gak punya etika.
Kadang dia datang ke rumah bawa mangga atau
rambutan hasil panen kebun sendiri. Ternyata itu cukup bisa meluluhkan tante.
Mama sendiri yang lama tinggal bersama mereka
sedari kecil sampe bekerja udah paham gimana sakleknya tante. Mungkin karena
bosen dengerin komplain dari kita tentang tante akhirnya papa bilang “oke, kamu
boleh melakukan apa yang kamu mau, asal jangan kurang ajar.”
Lalu apakah masa SMP saya akan menjadi cerita yang kelabu karena kebebasannya terkekang
oleh peraturan-peratuiran kaku tante? Ya ngga lah. Pesan Papa “boleh asal
jangan kurang ajar”.
Pada saat SMP saya tetep ikut belajar bersama sering kok pulang agak sore
bahkan nginep di rumah guru. Saya juga punya banyak temen cowok *tapi ngga
pernah punya pacar. Beberapa kali diantar temen cowok pulang ke rumah tapi
cuma sampe di depan gang biar ngga ketauan Saya sadar kok apa yang dilakukan
tante itu pasti untuk kebaikan saya juga. Mungkin tante punya pertimbangan
sendiri kenapa melakukan hal itu.
Langganan:
Postingan (Atom)