dengarkan musik



Rabu, 18 Mei 2016

Makalah Ekonometrika mengenai Variabel Boneka (Dummy) dalam Analisis Regresi

EKONOMETRIKA
Variabel Boneka (Dummy) dalam Analisis Regresi


Kelompok VIII :
*   Isna Dwi Yulianti
*    Mustika
*   Rikayana        

 
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2016


A.  Pengertian Variabel  Boneka(Dummy)
Di dalam metodologi penelitian dikenal  sebuah variabel yang disebut dengan variabel dummy. Variabel ini bukan jenis lain dari variabel dependen-independen, namun variabel ini menunjukkan sebuah variabel yang nilainya telah ditentukan oleh peneliti. Donald Cooper dan Pamela Schindler (2000) mendefinisikan variabel dummy sebagai sebuah variabel nominal yang diberi kode 0 dan 1. Nilai 0 biasanya menunjukkan kelompok yang tidak mendapat sebuah perlakuan dan 1 menunjukkan kelompok yang mendapat perlakuan. Aplikasinya bisa berupa perbedaan jenis kelamin (1= laki-laki, 0 = perempuan), ras (1 = kulit putih, 0 = kulit berwarna), pendidikan (1 = sarjana, 0 = non-sarjana).
Variabel dummy berfungsi sebagai ciri yang memisah-misahkan sesuatu yang diukur atas dasar kelompok atau kategorinya. Jika gender adalah variabel yang kita amati, maka variabel dummy akan memisahkan kelompok sampel laki-laki dan perempuan jika kedua kelompok ini telah diberi label nilai 1 dan 0 sesuai dengan pilihan peneliti.  
Variabel kualitatif atau variabel boneka (dummy) dapat dipergunakan dalam model regresi bersama dengan variabel kualitatif. Oleh karena itu ahli ekonomi dapat menganalisis masalah ekonomi dengan memasukkan pengaruh variabel-variabel non-ekonomis seperti pendidikan dan kebudayaan, politik, agama, psikologi dan lain-lain terhadap perubahan variabel-variabel ekonomi yang terjadi. Variabel dummy merupakan alat yang penting untuk mengklasifikasikan data, variabel ini dapat membagi suatu sampel menjadi berbagai kategori berdasarkan atribut misalnya status perkawinan, suku bangsa, agama, tingkat pendidikan dan lain-lain yang dapat dibuat regresi secara individu untuk setiap kelompok kecil.


B.  Analisis Regresi dengan Variabel boneka (Dummy)
Dalam kenyataan sebuah variabel tak bebas tidak hanya dipengaruhi oleh variabel bebas yang bersifat kuantitatif saja akan tetapi juga sering dipengaruhi oleh variabel yang bersifat kualitatif.  Contoh: Besarnya konsumsi tidak hanya dipengaruhi oleh pendapatan, jumlah anggota keluarga, tetapi juga dapat dipengaruhi oleh jenis kelamin, gaya hidup dan variabel kualitatif lainnya. Persamaan regresi variabel dummy
Dimana:
Y    = Nilai yang diramalkan 
A    = Konstansta 
B     = Koefisien regresi untuk D
Di   = Variabel Dummy
     = Nilai Residu 

Contoh Soal:
Seorang peneliti akan meneliti apakah ada pengaruh jenis kelamin terhadap pengeluaran. Untuk keperluan tersebut diambil sampel secara acak sebanyak 10 orang yang teridiri dari 5 mahasiswa dan 5 mahasiswi.
 Tabel 1. Pengaruh Jenis Kelamin dengan Pengeluaran
Apakah terdapat pengaruh jenis kelamin terhadap pengeluaran? Penyelesaian :
Ho  : bj=0 : Tidak terdapat pengaruh jenis kelamin terhadap pengeluaran. Ha : bi ≠ 0:Terdapat pengaruh jenis kelamin terhadap pengeluaran. Keterangan :
Ho diterima Jika -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel
Ha diterima Jika –thitung < -ttabel  atau thitung> ttabel  
1.      Mencari persamaan regresi
No
X
Y
XY
X2
Y2
1
1
22
22
1
484
2
0
19
0
0
361
3
0
18
0
0
324
4
1
21.7
21.7
1
470.89
5
0
18.5
0
0
342.25
6
1
21
21
1
441
7
1
20.5
20.5
1
420.25
8
0
17
0
0
289
9
0
17.5
0
0
306.25
10
1
21.2
21.2
1
449.44
Jumlah
5
196.4
106.4
5
3888.08

    
 
Nilai Prediksi :
·         Berapa besarnya konsumsi harian mahasiswi?
 18 + (3,28*0)= 18
·         Berapa besarnya konsumsi harian mahasiwa? 
18 + (3,28*1)= 21,28

X
Y
XY
X2
Y2
Ypred
(Y-Ypred)2
(Y-Yrata)2
1
22
22
1
484
21.28
0.518
5.5696
0
19
0
0
361
18
1
0.4096
0
18
0
0
324
18
0
2.6896
1
21.7
21.7
1
470.89
21.28
0.176
4.2436
0
18.5
0
0
342.25
18
0.250
1.2996
1
21
21
1
441
21.28
0.078
1.8496
1
20.5
20.5
1
420.25
21.28
0.608
0.7396
0
17
0
0
289
18
1
6.9696
0
17.5
0
0
306.25
18
0.250
4.5796
1
21.2
21.2
1
449.44
21.28
0.006
2.4336
5
196.4
106.4
5
3888.08
196.4
3.888
30.784







2.      Mencari koefisien determinasi (R2)
Koefisien determinasi
                    

Koefisien Determinasi Disesuaikan (Adjusted)
        
3.      Mencari kesalahan estimasi baku
          
4.      Mencari standar eror koefisien regresi
           
5.      Mencari Uji F
Uji F digunakan untuk uji ketepatan model, apakah nilai prediksi mampu menggambarkan kondisi sesungguhnya:
Ho: Diterima jika Fhitung  Ftabel 
Ha: Diterima jika Fhitung > Ftabel
       
Karena F hitung (55,342) > dari F tabel (5,32) maka maka persamaan regresi dinyatakan Baik
6.      Mencari Uji t
Digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas.
 Ho: Diterima jika -thitung ≤ thitung ≤ ttabel 
Ha: Diterima jika thitung > ttabel  atau – thitung <- ttabel
          
Karena t hitung (7,439) > dari t tabel (2,306) maka Ha diterima yang artinya ada pengaruh jenis kelamin terhadap pengeluaran harian mahasiswa/mahasiswi.
7.      Menetapkan kesimpulan
Terdapat pengaruh jenis kelamin terhadap pengeluaran mahasiswa/mahasiswi.